Konten dari Pengguna

Halal sebagai Strategi Pemasaran yang Efektif

Rizal Bahara
Pejuang Halal Nusantara, Pemburu Ilmu, Pengumpul Amal, Pendamping Halal, Green Produktivity, Lean Manufacturing
16 September 2023 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizal Bahara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain menjadi pendorong peningkatan penjualan, "halal" juga telah menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif. Bisnis yang cerdas telah mengadopsi konsep "halal" sebagai bagian integral dari strategi pemasaran mereka, dan ini dapat memberikan berbagai manfaat. Dalam dunia yang semakin terhubung dan sadar akan budaya, berikut adalah beberapa cara "halal" telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif.
Makanan halal kunci ketentraman hati. Foto : Wonglanang
zoom-in-whitePerbesar
Makanan halal kunci ketentraman hati. Foto : Wonglanang
1. Mengkomunikasikan Nilai-Nilai
ADVERTISEMENT
Strategi pemasaran yang berfokus pada "halal" memungkinkan bisnis untuk secara efektif mengkomunikasikan nilai-nilai tertentu kepada konsumen. Ini mencakup nilai-nilai seperti kehalalan, kebersihan, dan kepatuhan terhadap standar yang ketat. Dengan demikian, bisnis dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan yang memiliki nilai-nilai serupa.
2. Memanfaatkan Kesadaran Konsumen yang Meningkat
Kesadaran konsumen tentang makanan dan produk yang mereka konsumsi semakin meningkat. Konsumen ingin tahu lebih banyak tentang asal-usul dan proses produksi produk yang mereka beli. Dengan mengadopsi strategi pemasaran berbasis "halal," bisnis dapat memanfaatkan tren kesadaran konsumen ini dan memberikan informasi yang transparan tentang produk mereka.
3. Meningkatkan Reputasi dan Kepercayaan Merek
Menggunakan label "halal" dengan benar dapat memberikan reputasi positif bagi merek bisnis. Kepercayaan konsumen pada merek tersebut dapat meningkat karena mereka tahu bahwa produk atau layanan tersebut telah melewati proses sertifikasi yang ketat. Ini bisa membuat konsumen lebih cenderung memilih merek tersebut daripada pesaing yang tidak memiliki sertifikasi halal.
ADVERTISEMENT
4. Memahami Diversifikasi Konsumen
Bisnis yang menggunakan strategi pemasaran "halal" dapat memahami dan merespons kebutuhan konsumen yang beragam. Tidak hanya Muslim yang mencari produk halal, tetapi juga konsumen dari berbagai latar belakang yang menghargai produk yang sesuai dengan standar tertentu. Ini memungkinkan bisnis untuk menyediakan produk atau layanan yang relevan untuk pasar yang lebih besar.
5. Mengoptimalkan Potensi Global
Dalam era globalisasi, konsep "halal" juga membuka pintu bagi bisnis untuk mengeksplorasi pasar internasional. Dengan memahami persyaratan dan preferensi konsumen yang berbeda di berbagai negara, bisnis dapat mengadaptasi strategi pemasaran "halal" mereka untuk mencapai kesuksesan di tingkat global.
makan bubur ayam disebuah masjid di Bogor. Foto : wonglanang
Dengan memandang "halal" sebagai strategi pemasaran yang efektif, bisnis dapat meraih manfaat yang signifikan. Dari komunikasi nilai-nilai hingga meningkatkan kepercayaan merek, "halal" telah menjadi alat pemasaran yang relevan dalam dunia bisnis yang terus berkembang. Dengan memahami potensi pemasaran yang dimilikinya, bisnis dapat memaksimalkan dampak positif dari konsep "halal" dalam upaya mereka untuk mencapai kesuksesan dan pertumbuhan.
ADVERTISEMENT