Peningkatan Daya Saing Indonesia, Peluang Menuju Ekonomi Berkelanjutan di 2024

World Competitiveness merupakan ukuran atau peringkat yang digunakan untuk menilai daya saing suatu negara di tingkat global. Daya saing ini mencerminkan kemampuan suatu negara untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan warganya dengan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas ekonomi.

Aspek-aspek yang menjadi bahan perhitungan antara lain Economic Performance (Kinerja Ekonomi), Government Efficiency (Efisiensi Pemerintah), Business Efficiency (Efisiensi Bisnis), serta Infrastruktur.

Grafik Daya Saing Indonesia 2024 (Dibuat oleh Rizkana Andika Rakhman)

Dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia memiliki berbagai tantangan di tahun 2024, antara lain menetapkan arah kebijakan makro yang jelas, melanjutkan reformasi birokrasi, mengklasifikasi prioritas pengeluaran pemerintah, memperkuat infrastruktur hukum untuk menangani korupsi, serta mengembangkan sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.

Data ini menunjukkan bahwa Indonesia mengalami peningkatan dalam daya saing global, terutama dalam kinerja tenaga kerja dan perdagangan internasional. Namun, juga terdapat beragam tantangan pada sektor keuangan publik, infrastruktur dasar, serta proses manajemen bisnis yang perlu diperbaiki lebih lanjut.

Peningkatan daya saing Indonesia pada tahun 2024 membuka peluang besar untuk membangun ekonomi berkelanjutan yang lebih kuat dan inklusif. Namun, untuk merealisasikan potensi ini, Indonesia perlu mengatasi berbagai tantangan struktural, terutama dalam hal reformasi kebijakan dan pembangunan infrastruktur. Dengan fokus pada inovasi, investasi dalam teknologi terbarukan, dan penguatan kebijakan publik, Indonesia dapat mempertahankan tren positif ini dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global di masa depan.***

Rizkana Andika R, Mahasiswa Ilmu Komunkasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta