Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Memilih Susu Kemasan Ready to Drink yang Tepat?

Rizki Dwi Setiawan
Dosen Departemen Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Universitas Andalas dan Praktisi Industri Pangan
27 September 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Dwi Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berbagai pilihan susu kemasan ready to drink (Credit: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai pilihan susu kemasan ready to drink (Credit: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Susu merupakan salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia karena kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin. Di era modern ini, susu kemasan ready to drink (RTD) menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang memiliki gaya hidup sibuk.
ADVERTISEMENT
Namun, memilih susu kemasan RTD yang tepat tidaklah semudah yang dibayangkan. Tak jarang, produk susu kemasan yang tampaknya sehat ternyata mengandung lebih banyak air, gula, dan bahan tambahan pangan dibandingkan susu murni itu sendiri. Artikel ini akan membahas cara memilih susu kemasan RTD yang berkualitas agar Anda tetap bisa menikmati manfaat susu dengan bijak.

Mengapa Susu Kemasan RTD Mengandung Bahan Tambahan?

Susu kemasan RTD melalui proses yang memungkinkan produk ini memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa perlu disimpan di lemari pendingin. Proses ini melibatkan pemanasan (seperti pasteurisasi dan sterilisasi) dan penambahan bahan-bahan tertentu seperti air, gula, serta pengawet, yang berfungsi untuk mempertahankan rasa, tekstur, dan kualitas susu. Selain itu, produsen sering kali menambahkan perisa buatan atau zat adiktif lain agar susu lebih menarik bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, penambahan air dan gula dalam jumlah besar membuat susu kemasan RTD kehilangan sebagian nilai gizinya. Alih-alih mendapatkan manfaat susu murni, konsumen justru lebih banyak mengkonsumsi gula dan kalori tambahan yang tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting bagi konsumen untuk memahami komposisi produk susu RTD yang mereka pilih.

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Susu Kemasan RTD?

Ilustrasi susu kemasan. Foto: Mark E. Gibson/Getty Images
Untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat gizi yang optimal dari susu kemasan RTD, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih produk:

1. Periksa Label Komposisi

Langkah pertama yang paling penting adalah selalu membaca label pada kemasan susu. Pastikan bahwa komponen utama produk tersebut adalah susu murni, bukan air atau gula. Jika air dan gula tercantum di urutan pertama dalam daftar bahan, ini berarti produk tersebut mengandung lebih banyak air atau gula daripada susu murni.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan Kandungan Gula

Banyak susu kemasan RTD, terutama yang berperisa, mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sebagai konsumen yang cerdas, pilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tanpa tambahan gula untuk menjaga kesehatan Anda.

3. Cermati Bahan Tambahan Lainnya

Selain gula, susu kemasan RTD juga sering mengandung bahan tambahan pangan seperti pengawet, penstabil, dan perisa buatan. Meskipun bahan-bahan ini umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah yang diizinkan, lebih baik memilih produk yang mengandung lebih sedikit adiktif untuk mendapatkan manfaat susu yang lebih alami.

4. Periksa Kandungan Nutrisi

Kandungan nutrisi seperti kalsium, protein, dan vitamin D adalah salah satu alasan utama mengapa kita mengkonsumsi susu. Pastikan susu RTD yang Anda pilih masih memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Beberapa produk juga diperkaya dengan tambahan vitamin dan mineral yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
ADVERTISEMENT

5. Hindari Produk dengan Label Menyesatkan

Label "sehat", "alami", atau "tanpa lemak" sering kali digunakan untuk menarik perhatian konsumen. Namun, produk yang diberi label seperti ini belum tentu lebih sehat. Misalnya, produk "tanpa lemak" mungkin mengandung lebih banyak gula untuk meningkatkan rasa. Oleh karena itu, selalu periksa komposisi produk secara keseluruhan, bukan hanya mengandalkan klaim pada kemasannya.
Ilustrasi kemasan susu UHT untuk keluarga. Foto: Shutterstock

Dampak Konsumsi Susu dengan Kandungan Air dan Gula yang Tinggi

Susu kemasan RTD yang mengandung lebih banyak air dan gula daripada susu murni memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan:

• Kandungan Gula yang Berlebihan

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Selain itu, asupan gula yang tinggi juga dapat merusak kesehatan gigi.

• Kandungan Air yang Berlebihan

Produk susu yang mengandung lebih banyak air mungkin tampak lebih murah, tetapi kualitas gizinya lebih rendah. Anda tidak akan mendapatkan manfaat penuh dari susu murni, seperti protein dan kalsium, karena kandungan utamanya sudah dalam konsentrasi yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT

• Kurangnya Manfaat Nutrisi

Susu dengan tambahan gula, air, dan bahan tambahan lainnya sering kali kehilangan sebagian besar manfaat nutrisi yang seharusnya diberikan oleh susu murni. Ini terutama merugikan bagi mereka yang mengandalkan susu sebagai sumber utama protein dan kalsium.
Memilih susu kemasan ready to drink yang tepat membutuhkan kehati-hatian dan perhatian terhadap detail. Jangan mudah terpengaruh oleh label yang menarik atau rasa yang lezat; pastikan Anda memeriksa komposisi produk dan memahami apa yang sebenarnya Anda konsumsi. Pilih susu yang mengandung susu murni sebagai komponen utama, dengan sedikit atau tanpa tambahan gula dan bahan aditif. Dengan demikian, Anda bisa menikmati susu yang lebih sehat dan mendapatkan manfaat gizi yang optimal untuk tubuh.
Sebagai konsumen cerdas, Anda memiliki kontrol penuh atas apa yang Anda pilih. Dengan memeriksa label dengan cermat dan memilih produk yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat susu tanpa harus mengorbankan kesehatan.
ADVERTISEMENT