Memahami Perbedaan Tanggal Kedaluwarsa: Best Before, Expired Date, dan Lainnya

Penggunaan istilah best before pada kemasan (Foto: Shutterstock)

Saat berbelanja makanan atau minuman kemasan, salah satu hal yang kerap kita temui adalah penandaan waktu kedaluwarsa. Penulisan ini sangat penting karena memberikan informasi mengenai kualitas, keamanan, dan waktu terbaik untuk mengonsumsi produk. Namun, penulisan waktu kedaluwarsa sering kali bervariasi, seperti "best before", "expired date", "pack date", hingga "pull date". Memahami perbedaan istilah-istilah ini bisa membantu konsumen membuat keputusan yang lebih tepat saat membeli dan menggunakan produk pangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara istilah-istilah tersebut dan apa artinya bagi konsumen.

Pengertian Umur Simpan

Umur simpan atau shelf life adalah periode di mana produk pangan tetap aman untuk dikonsumsi, serta mempertahankan kualitas gizi, rasa, tekstur, dan penampilan yang optimal. Selama periode ini, produk masih layak jual dan konsumsi, asalkan disimpan sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan. Namun, istilah "umur simpan" tidak selalu berarti bahwa produk tidak dapat dikonsumsi setelah tanggal yang tertera. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terkait kualitas dan keamanan produk, dan inilah mengapa istilah penandaan seperti "best before", "expired date", "pack date" dan "pull date" muncul dalam label produk.

1. Best Before

Best Before atau baik digunakan sebelum mengacu pada tanggal yang disarankan oleh produsen di mana produk akan berada dalam kondisi terbaiknya. Ini mencakup rasa, tekstur, dan nutrisi yang optimal. Namun, berbeda dengan expired date atau tanggal kedaluwarsa, produk dengan label best before masih aman dikonsumsi setelah tanggal tersebut, meskipun kualitasnya sudah menurun. Produk seperti biskuit, sereal, dan makanan ringan sering menggunakan label best before. Penting untuk diingat bahwa best before bukanlah indikator keamanan, melainkan kualitas.

2. Expired Date

Expired Date atau tanggal kedaluwarsa adalah batas waktu di mana makanan atau minuman dinyatakan tidak aman lagi untuk dikonsumsi. Setelah tanggal ini, produk berpotensi mengalami kerusakan secara fisik maupun mikrobiologi, dan mengonsumsi produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa dapat menimbulkan risiko kesehatan. Biasanya, produk seperti obat-obatan, susu, yogurt, dan daging olahan menggunakan label ini karena lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Berbeda dengan best before, expired date memberikan peringatan serius bahwa produk tidak boleh dikonsumsi setelah tanggal tersebut. Mengabaikan tanggal ini dapat berisiko menyebabkan keracunan makanan atau masalah kesehatan lainnya.

3. Pack Date

Pack Date atau tanggal pengemasan mengacu pada tanggal produk pertama kali dikemas atau diproduksi. Ini memberikan informasi kepada konsumen dan distributor mengenai usia produk, tetapi tidak memberikan indikasi kapan produk harus dikonsumsi atau kapan akan kedaluwarsa, keterangan mengenai umur simpannya biasanya tercantum terpisah pada label lainnya. Informasi ini lebih relevan bagi distributor atau penjual yang perlu memantau stok barang.

Pack date sering digunakan pada produk-produk yang memiliki umur simpan panjang, seperti makanan kaleng, minuman bersoda, dan barang-barang tahan lama lainnya. Namun, konsumen juga bisa menggunakan informasi ini sebagai acuan untuk mengetahui seberapa lama produk sudah ada di rak sebelum pembelian.

4. Pull Date

Pull Date atau tanggal penarikan adalah tanggal terakhir sebuah produk dapat dipajang atau dijual di toko. Ini adalah pedoman bagi pengecer, bukan untuk konsumen, dan sering digunakan untuk produk yang cepat rusak seperti susu segar atau daging mentah. Setelah pull date, toko biasanya wajib menarik produk dari rak, namun konsumen masih dapat mengonsumsi produk tersebut jika masih dalam keadaan baik dan belum melewati expired date.

Memahami perbedaan penandaan waktu kedaluwarsa pada produk makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan memaksimalkan kualitas produk yang dikonsumsi. Best before menunjukkan kualitas, expired date menunjukkan keamanan, pack date menunjukkan kapan produk dikemas, dan pull date membantu pengecer mengelola stok barang yang mudah rusak. Dengan memahami istilah-istilah ini, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana saat memilih produk, memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masih aman dan berkualitas tinggi.