Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dilema di Warung Tenda
17 Januari 2017 17:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
Tulisan dari Rizki Munazat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Warung tenda, mendengarnya saja sudah terbayang keasikan memilih makanan yang begitu banyak disajikan dari lapak mas atau mbaknya yang berjejer memakai tenda disana. Mulai dari makanan dan jajanan khas Indonesia, sampai jajanan dan makanan yang kita kerap temukan di pusat perbelanjaan sepertinya sekarang sudah banyak dijual di warung tenda. Mulai dari seafood, soto betawi, pecel ayam, pecel sayur, kupat tahu, rujak cingur, bubur ayam, sate, wedang ronde, roti bakar, dim sum, nasi goreng, batagor, gudeg, dan tentunya masih banyak lagi makanan yang dijajahkan disana.
ADVERTISEMENT
Tapi bagi orang Indonesia, memilih makanan saat makan siang dan makan malam menjadi keputusan sulit karena terlalu picky (pilih2) untuk memilih makanan yang benar-benar pas di dompet, mulut dan perut saat waktu makan telah tiba. :D
"INDAHNYA INDONESIA" kalau soal makanan yaaa :) .
"Bingung" itu yang ada dipikiran saya saat makan di warung tenda, "pesan apa ya?" itu juga yang menjadi kendala saat memilih makanan di warung tenda, secara semua makanan yang ada disana sepertinya harus saya coba semuanya. "apa harus saya coba makanannya dari tenda ke tenda lain? hmmm" ah, kalau pertanyaan yg ini muncul kalau rasa lapar benar-benar memuncak hehehe.
Intinya sekarang toh sudah banyak makanan warung tenda memiliki cita rasa ga kalah beda yang dijajahkan di mall besar. Tapi kalau untuk pilihan suasana dan buat foto OOTD yaah boleh lah ya sekali-sekali makan di restoran yang tempatnya cukup untuk membuat hati berbunga.
ADVERTISEMENT