Konten dari Pengguna

Nikah Ala Gen Z: Bukan Cuma Relationship, Tapi Ibadah Goals!

Rizky Parantika
Mahasiswa Ekonomi Syariah yang nggak cuma fokus di dunia kampus, tapi juga selalu berminat untuk menggali wawasan baru, baik itu seputar ekonomi global maupun pemahaman agama yang relevan dengan kehidupan modern
11 Desember 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Parantika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Pernikahan ( Sumber : Pemotretan Pribadi )
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Pernikahan ( Sumber : Pemotretan Pribadi )
ADVERTISEMENT
Menikah dalam Islam itu lebih dari sekadar status sosial atau hubungan romantis, tapi adalah bentuk ibadah yang luar biasa. Bagi kalian generasi Gen Z yang sering galau update stastus soal nikah, yuk kita pahami makna dan hikmah pernikahan menurut Islam. Nggak cuma jadi life milestone, tapi juga bikin hidup lebih berkah loh!
ADVERTISEMENT

Kenapa sih Harus Nikah? Ini Bukan Sekadar Cinta-Cintaan!

Dalam Islam, pernikahan adalah suatu tindakan untuk menyempurnakan separuh agama. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka bertakwalah kepada Allah untuk separuh yang lainnya." (HR. Baihaqi).
Nikah itu bikin hidup lebih tertata, menjaga diri dari dosa, menyalurkan rasa cinta dengan halal, serta jadi langkah awal membangun keluarga Islami yang penuh dalam keberkahan.

Jodoh: Ditunggu atau Dikejar?

Buat kalian yang sering nanya, "Kapan ya jodohku datang?", jawabannya simpel: jodoh nggak akan datang kalau kita hanya nunggu tapi tanpa usaha sedikitpun. Dalam Islam ngajarin kita buat ikhtiar, sambil terus doa. Rasulullah juga mengajarkan bahwa pasangan kita seringkali adalah cerminan diri. Jadi, fokus tingkatkan kualitas diri dulu, ya. Kalau kita sudah berusaha menjadi baik, pasti jodoh baik juga akan datang.
ADVERTISEMENT

Mental, Spiritual, dan Emotional Readiness?

Nah buat para kalian Gen Z, nikah bukan sekadar romantis-romantisan, tapi suatu komitmen seumur hidup. Islam menekankan pentingnya kesiapan mental dan spiritual. Pernikahan itu mengajarkan sabar, ikhlas, dan saling mendukung dalam kebaikan. Kalau kita sudah merasa siap secara emosional dan rohani, itu tandanya kamu udah melangkah lebih dekat ke pelaminan.

Setelah Akad, Kita Harus Apa sih Selanjutnya?

Menikah itu baru langkah awal dari perjalanan yang panjang. Islam memberi panduan tentang bagaimana menjaga rumah tangga tetap harmonis. Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku." (HR. Tirmidzi).
Artinya, kebaikan itu dimulai dari keluarga. Suami dan istri wajib saling mendukung, memotivasi, dan menjaga komunikasi supaya cinta tetap hidup dan rejeki serta berkah akan terus mengalir.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu mengajarkan buru-buru nikah tanpa persiapan. Tapi, kalau kita merasa mampu, jangan juga terlalu menunda. Nabi menganjurkan kita buat menikah saat sudah siap secara finansial, emosional, dan spiritual.
Menikah itu keren banget kalau dijalani dengan pemahaman dan niat yang benar. Gen Z, yuk persiapkan diri! Belajar lebih banyak tentang makna pernikahan, perbaiki diri, dan terus berdoa supaya perjalanan menuju halal goals-mu dimudahkan Allah.
Jadi, kapan kamu siap bilang “Sah!” di depan penghulu?.