Kasus-Kasus di Drama Through The Darkness Ini Ternyata Diambil dari Kisah Nyata

Drama Through The Darkness. Foto: Rizky Putri

Tamat pada 12 Maret 2022 lalu, drama Through The Darkness mampu membuat penonton terkesan melalui berbagai kasus yang ada di drama tersebut yang ternyata diambil dari kasus kejahatan nyata yang pernah terjadi. Drama ini sendiri menceritakan perjalanan dan pengalaman nyata profiler nomor satu di Korea Selatan, Kwon Il Young, dalam mengungkap para pelaku kasus pembunuhan berantai.

Pemilihan pemeran pelaku dalam drama ini cukup membuat penonton berdecak kagum karena adanya sedikit kemiripan visual yang dimiliki oleh pemeran dengan pelaku aslinya. Tim produksi bahkan dengan semirip mungkin menambahkan detail-detail kecil pelaku kepada pemerannya seperti dialog, pakaian, gaya hidup, dan sebagainya. Berikut kasus-kasus nyata yang ada dan muncul di drama Through The Darkness tersebut.

1. Pembunuhan Berantai Hwaseong

Kasus pembunuhan yang pertama muncul di drama Through The Darkness ini merupakan kasus yang terjadi pada tahun 1986 hingga 1991. Pembunuhan yang terjadi di Kota Hwaseong ini merupakan salah satu pembunuhan berantai tersadis yang pernah terjadi di sepanjang sejarah kriminal Korea Selatan.

Mantrapandeglang.com melansir, pelaku sebenarnya dari kasus ini, Lee Choon Jae, baru tertangkap setelah 30 tahun. Sebelumnya, kepolisian sempat melakukan salah penangkapan kepada seseorang yang bahkan telah menjalani hukuman selama 20 tahun atas perbuatan yang tidak dilakukannya tersebut.

2. The Raincoat Killer

Dilansir melalui bacaterus.com, diketahui kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Yoo Young Chul ini merupakan kasus pembunuhan yang hanya menargetkan para lansia kaya. Namun, beberapa waktu kemudian, target pembunuhan pada kasus ini berubah menjadi para perempuan tunasusila atau pelacur.

Pada kasus ini, Yoo Young Chul menggunakan senjata palu godam buatannya sendiri untuk melakukan aksinya. Kisah pembunuhan berantai ini juga telah dirilis dalam film dokumenter The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea.

Penggambaran kasus The Raincoat Killer dalam drama Through The Darkness ini cukup detail terlihat dari adanya dialog pembunuh dalam drama yang sama persis dengan pernyataan Yoo Young Chul.

3. Pembunuh Berantai Jeong Nam Gyu

Jeong Nam Gyu merupakan psikopat yang membunuh belasan wanita dan anak-anak menggunakan senjata yang berganti-ganti. Diketahui melalui salah satu konten pada saluran youtube SeriCap, saat tertangkap, Jeong Nam Gyu membanggakan perbuatannya yang telah membunuh banyak korban tersebut.

Guna melancarkan aksinya, ia rutin melakukan latihan lari 10 km setiap 2 hari sekali agar kekuatan tubuhnya bertambah dan larinya menjadi cepat. Ia bahkan membuang sol sepatu yang digunakannya untuk membunuh agar tak mudah terlacak dan tertangkap.

Gaya rambut, berpakaian, hingga gaya hidup yang dimiliki oleh pembunuh dalam drama sangat menggambarkan pembunuh asli pada kasus ini. Bahkan gestur dan gerak-gerik tubuhnya pun dibuat semirip mungkin dengan pelaku asli.

4. Kasus Wanita Hilang Berantai

Kasus wanita hilang berantai merupakan kasus terakhir yang muncul dalam drama Through The Darkness. Kasus ini terjadi pada tahun 2006 hingga 2008. Sang pelaku, Kang Ho Sun, menggunakan modus berupa memberi tumpangan mobil untuk menarik semua korbannya.

Wajah tampan dan polos yang dimiliki oleh Kang Ho Sun menjadi salah satu faktor yang membuat para wanita dapat percaya dan tertarik dengan tawarannya. Ia juga meletakkan boneka beruang besar serta foto bersama anjingnya di dalam mobil, yang mana hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan citra penyayang pada dirinya.

Melalui salah satu konten pada saluran youtube Korea Reomit, diketahui bahwa Kang Ho Sun memperkosa semua korbannya terlebih dahulu sebelum kemudian membunuh mereka dengan cara dicekik. Ia berhasil tertangkap karena diketahui menggunakan kartu kredit korban terakhirnya setelah membunuh 8 wanita.

Itulah 4 kasus nyata yang muncul di sepanjang drama Through The Darkness. Drama besutan SBS yang telah selesai tayang ini dapat disaksikan melalui layanan streaming Viu.