Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gugurnya Angsana
3 Oktober 2017 11:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Rizqia Shabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada peristiwa yang unik yang terjadi setiap satu tahun sekali di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Pada sekitar bulan Oktober sampai November, universitas yang memiliki konsep ‘Green Campus ‘ini mengalami ‘musim gugur’ dikarenakan jatuhnya bunga-bunga dari pohon angsana.
ADVERTISEMENT
Angsana atau sonokembang (Pterocarpus indicus) adalah sejenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan). Kayunya keras, kemerah-merahan, dan cukup berat, yang dalam perdagangan dikelompokkan sebagai narra atau rosewood. Di berbagai daerah, angsana dikenal dengan nama-nama yang mirip: (asan) Aceh; (sena, sona, hasona) Batak; (ligua) Ternate, Tidore, Halmahera; (linggua) Maluku, dan lain-lain. Bunga-bunganya berwarna kuning, berbau harum semerbak, dan kelopaknya serupa lonceng.
Suasana kampus yang dikelilingi banyak pohon-pohon yang rindang dan hijau, ditambah cuaca teduh, angin semilir dan bunga-bunga kuning membuat betah untuk sekedar bersantai di beberapa titik kampus yang biasanya banyak bunga-bunga berjatuhan di sepanjang jalan. Titik-titik ini biasanya ada di danau Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Banyak mahasiswa kampus ataupun pengunjung dari luar yang menyempatkan berfoto.
ADVERTISEMENT