Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Bahasa Jepang terhadap Budaya Indonesia
22 Mei 2022 18:15 WIB
Tulisan dari Rizqi Ramadhan Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengaruh Bahasa Jepang terhadap Budaya Indonesia
Bahasa Jepang merupakan bahasa resmi yang digunakan masyarakat di negara Jepang, tidak hanya negara Jepang yang memakai bahasa Jepang sebagai bahasa resmi negara lain seperti Korea Selatan, Tiongkok, dan Amerika.
ADVERTISEMENT
Jepang pernah menjajah negara Indonesia pada tahun 1942, hal tersebut menyebabkan awal bahasa Jepang dikenalkan di Indonesia, Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun, selama penjajahan banyak budaya Jepang juga yang masuk ke Indonesia.
Budaya Jepang yang masih berkembang pada saat ini adalah animasi Jepang dengan karakter yang menggemaskan, membuat rakyat Indonesia suka terhadap budaya Jepang, grup musik yang dinyanyikan Jepang juga membuat daya tarik masyarakat Indonesia untuk suka terhadap budaya Jepang.
Budaya Jepang yang disukai rakyat Indonesia, membuat rakyat Indonesia mempelajari bahasa Jepang dan mulai berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Jepang.
Tidak hanya budaya yang dapat membuat rakyat Indonesia mempunyai keinginan mempelajari bahasa Jepang, pada saat ini di Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas bahasa Jepang dijadikan mata pelajaran wajib, pada jenjang kuliah juga terdapat jurusan sastra Jepang.
ADVERTISEMENT
Bahasa Jepang memang banyak dipelajari khusus nya pemuda Indonesia, tapi pemuda Indonesia juga harus memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar budaya yang terdapat di Indonesia tidak terpengaruh dari budaya buruk yang dimiliki oleh negara Jepang.
Banyak pengaruh yang akan terjadi jika kita tidak melestarikan budaya kita sendiri, yaitu:
Mempelajari bahasa asing memang mempunyai banyak manfaat, akan tetapi jangan sampai kita melupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kita sendiri.