Pengaruh Media Sosial terhadap Bahasa Anak

https://pixabay.com/photos/book-asia-children-boys-education-1822474/bahasa anak

pengaruh media sosial terhadap bahasa anak.

Halo sobat kumparan, begitu banyak sosial media yang tersedia di handphone. Banyak pula yang menggunakan sosial media mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dampak dari sosial media postif atau negatif ya? Yuk kita simak!

Sosial media adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memudahkan manusia untuk dapat saling berinteraksi tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Dampak sosial media ada positif dan juga negatif. Dampak positif dari sosial media yaitu:

1. Dapat menghubungkan orang untuk dapat terus bersosialisasi, baik keluarga, teman, dan juga saudara.

2. Menjadi tempat mengekspresikan diri

3. Mendapat dukungan emosional dari sosial media

4. Mengajarkan remaja bersosialisasi

5. Mengasah keterampilan baru

Di samping dampak positif dari social media, ternyata ada juga nih dampak negatif nya. Dampak negatif nya yaitu:

1. Maraknya kejahatan melalui sosial media

2. Tersebarnya informasi hoax

3. Dapat menurunkan produktivitas

4. Membuat sesorang menjadi individualis

5. Membuat depresi dan kecemasan

6. Membuat kecanduan

7. Menurunnya interaksi bertatap muka

Lalu apa pengaruh sosial media terhadap bahasa anak? Penyebab yang menjadi pengaruh sosial media terhadap bahasa anak adalah konten yang tidak diperkenankan untuk dilihat anak-anak. Contohnya saja konten kekerasan, dalam konten tersebut mungkin mengandung bahasa-bahasa yang tidak sopan. Anak-anak akan mengikuti bahasa-bahasa tersebut nanti nya.

Seperti yang kita ketahui bahwa anak-anak akan mengikuti apa yang dia lihat karena otak mereka merekam semua apa yang dia lihat dan juga mendengar apa yang dia dengar.

Lalu bagaimana mencegah itu? Cara mencegah nya adalah dengan membatasi penggunaan ponsel terhadap anak, mengawasi anak saat bermain ponsel, berilah edukasi terhadap anak antara yang baik dan buruk, lalu ajak anak bermain tanpa gadget.