Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan sebagai “Ujian Lisan”

sumber: https://www.freepik.com/free-photo/portrait-african-american-man-voter-registration-day_18301127.htm#query=pemilu&position=19&from_view=search&track=sph

Walaupun Pemilu 2024 masih beberapa bulan lagi, persiapan dan pembicaraan dari para bakal calon presiden (bacapres) seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto sudah menjadi topik yang semakin mendominasi. Mereka telah menyampaikan ide-ide mereka dalam sebuah acara yang diadakan di Grha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tanggal 19 September 2023 (Ravela, 2023).

Kegiatan ini dipandu melalui acara “Mata Najwa di Panggung Bacapres Bicara Ide” yang dilaksanakan pada 19 September 2023 dari pukul 15.00 sampai 22.00 WIB di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta merupakan acara yang dihadiri oleh tiga bacapres Indonesia, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkesempatan menyampaikan pandangan dan gagasannya terhadap isu-isu yang sedang menjadi sorotan di Indonesia.

sumber: https://www.freepik.com/free-photo/black-lives-matter-concept-view_13378139.htm#query=pemilu&position=2&from_view=search&track=sph

Tujuan utama acara ini adalah membuka dialog antara calon presiden dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk akademisi dan masyarakat umum. Hal ini untuk memastikan masyarakat lebih memahami gagasan yang mereka sampaikan dan menjadi landasan yang kuat untuk pemilu presiden mendatang. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Depok Sleman juga mengingatkan, acara ini tidak melibatkan kegiatan yang dapat dianggap sebagai kampanye pemilu, ajakan memilih partai tertentu, atau pemberian uang atau insentif lain untuk mempengaruhi pemilu (Media Center Sembada, 2023).

sumber: https://www.freepik.com/free-vector/flat-business-presentation-illustration_959487.htm#query=pemilihan%20calon%20presiden&position=42&from_view=search&track=ais

Berdasarkan pendapat Rovela, acara tersebut menekankan pemahaman mereka tentang ide-ide mereka, kesiapan mental, dan cara mereka merespons pertanyaan tanpa menggunakan retorika politik yang berlebihan (Rovela, 2023). Ini adalah penampilan yang jujur dan transparan. Penulis berpendapat bahwa format acara semacam ini bisa menjadi contoh yang ideal bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam persiapan debat calon presiden menjelang Pemilu 2024, tanpa peduli seberapa lama debat tersebut berlangsung. Masyarakat tidak akan keberatan menonton selama ide-ide program dari semua peserta dijelaskan dengan baik (Rovela, 2023).

Kegiatan tersebut sangat berjalan dengan baik. Berbagai paparan bacapres dapat didengar oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal ini pun memberikan berbagai penilaian yang dilakukan oleh masyarakat sepanjang kegiatan, seperti halnya Rovela. Ia berpendapat bahwa ada kekhawatiran terkait penampilan ketiganya yang masih perlu ditingkatkan (Rovela, 2023). Anies dan Prabowo dianggap perlu lebih tegas dalam menjelaskan ide-ide mereka dan lebih aktif dalam berinteraksi dengan audiens (Rovela, 2023).

sumber: https://www.freepik.com/free-vector/political-debate-concept-illustration_11088614.htm#query=diskusi%20calon%20presiden&position=35&from_view=search&track=ais

Di sisi lain, perdebatan yang semakin memanas juga menyoroti pentingnya meningkatkan pendidikan politik di Indonesia. Beberapa figur politik yang diharapkan memiliki kualitas masih belum memenuhi ekspektasi, sehingga pendidikan politik semakin penting agar polarisasi dalam masyarakat dapat dihindari, dan calon pemimpin yang kompeten dan berkomitmen dapat dipilih (Rovela, 2023). Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa pesan terakhir adalah bahwa demokrasi tidak boleh lagi dijadikan sebagai ajang persaingan yang merugikan dan membingungkan publik. Seorang pemimpin harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tugasnya, dan hal yang sama berlaku untuk para pemilih dalam memilih pemimpin yang memiliki kemampuan dan komitmen yang sesuai (Rovela, 2023).

Seperti sebuah “ujian lisan”, bacapres hadir melalui gagasannya. Seperti yang dapat kita ketahui bersama bahwa ujian lisan memiliki beragam tujuan yang dapat berbeda tergantung pada konteks dan jenis ujian yang dilakukan. Tujuan umum dari ujian lisan termasuk mengukur pemahaman terhadap materi atau topik tertentu, mengevaluasi kemampuan berbicara dan menyampaikan informasi dengan efektif, serta membantu seseorang dalam pengembangan keterampilan berbicara. Jika pada umumnya ujian lisan dihadirkan untuk para siswa, sekarang, ujian lisan seakan dihadirkan pada bacapres dan penilainya adalah seluruh masyarakat Indonesia yang tidak hanya tersebar di wilayah Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia.

sumber: https://www.freepik.com/free-photo/grayscale-shot-male-speaking-podium_13005902.htm#query=pemilu&position=6&from_view=search&track=sph

Selain itu, sebenarnya, ujian lisan dapat digunakan untuk menguji pengetahuan praktis yang relevan dengan situasi dunia nyata, seperti dalam wawancara pekerjaan atau ujian sertifikasi profesional. Ujian semacam ini juga dapat menguji kemampuan analisis, keterampilan kritis, dan kemampuan pemecahan masalah seseorang. Ujian lisan pun dapat menjadi sarana untuk pengembangan keterampilan komunikasi interpersonal dan pengukuran kemampuan presentasi. Terakhir, ujian lisan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi pemahaman seseorang terhadap bahasa tertentu. Pemahaman tujuan khusus dari ujian lisan sangat penting agar peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Seakan menjadi sebuah ujian lisan bagi para bacapres, kegiatan ini mampu memberikan perspektif kepada masyarakat walaupun sebenarnya perkataan yang dilontarkan tidak akan menunjukkan kinerja jika nanti menjadi wakil rakyat. Bisa saja perkataan yang dielu-elukan dapat sama dan dapat berbeda. Seperti sebuah rahasia umum, politik menghadirkan berbagai hal yang tidak terduga. Khususnya, media massa yang mampu memegang penting untuk menyajikan bentuk komunikasi lisan dan tulisan yang sangat berpengaruh dalam politik. Media massa memainkan peran besar dalam menyampaikan informasi politik kepada publik. Secara keseluruhan, peristiwa-peristiwa seperti ini merupakan bagian yang sangat penting dalam proses demokrasi, karena memberikan masyarakat pemahaman yang lebih baik mengenai calon presiden beserta visi dan gagasan mereka sebelum pemilihan presiden berikutnya.

Referensi:

Redaksi. (2023, September 20). Tiga Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Panwaslu Depok Berikan Imbauan. Media Center Sleman. https://mediacenter.slemankab.go.id/2023/09/20/tiga-bacapres-bicara-gagasan-di-ugm-panwaslu-depok-berikan-imbauan/

Rovela, Y. (2023, September 20). Satu Panggung Tiga Wajah Halaman 1. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/yoserevela/650a99a64addee2d55124e52/satu-panggung-tiga-wajah