Konten dari Pengguna

Apakah Monopoli Selalu Buruk?

Rosnida Asmahan Ardiyanto
Mahasiswa Semseter 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
22 Desember 2024 18:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rosnida Asmahan Ardiyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, monopoli sering kali memiliki konotasi yang negatif. Ketika sebuah perusahaan menguasai pasar secara signifikan, banyak yang menganggapnya sebuah ancaman bagi persaingan usaha. Namun, apakah monopoli selalu buruk? Dalam beberapa situasi, praktik monopoli justru perlu dan memiliki manfaat tertentu.
ADVERTISEMENT
Sumber: freepik.com (Ilustrasi Monopoli)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: freepik.com (Ilustrasi Monopoli)

Monopoli: Kapan Buruk dan Kapan Baik?

Monopoli merupakan kondisi di mana suatu pelaku usaha mendominasi pasar dengan mengontrol penawaran barang atau jasa. praktik ini dianggap merugikan atau buruk ketika perusahaan memanfaatkan posisi dominannya untuk:
Namun, ada situasi di mana monopoli justru memiliki dampak yang positif atau diperlukan, seperti:
Dapat kita ketahui bahwa tidak semua praktik monopoli dapat dianggap buruk. Dalam situasi tertentu, monopoli dapat mendukung efisiensi, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, Tanpa adanya pengawasan yang tepat, monopoli memiliki potensi besar untuk merugikan konsumen dan merusak pasar. Oleh karena itu, keseimbangan antara regulasi dan kebebasan pasar sangat penting untuk memastikan bahwa monopoli yang ada memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pihak.
ADVERTISEMENT