Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ditjenpas Dampingi Kunjungan Peserta Indonesia's Election Visit Program 2024
15 Februari 2024 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rupbasan Moker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dampingi kunjungan peserta Indonesia's Election Visit Program (IEVP) 2024 ke dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta, Rabu (14/2). Kunjungan dilakukan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang dan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta untuk meninjau proses pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua Kelompok Kerja Kerja Sama dan Pelayanan Publik, Sigit Budiyanto, menyampaikan rombongan peserta IEVP dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berkunjung ke Lapas Cipinang, sementara kelompok kedua mengunjungi Lapas Perempuan Jakarta di mana setiap kelompok didampingi perwakilan Ditjenpas.
“Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi peserta IEVP untuk melihat secara langsung proses pemungutan suara yang dilakukan di Lapas,” terang Sigit.
Selama kunjungan, peserta IEVP berinteraksi dengan petugas Pemasyarakatan yang bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Khusus Lapas. Mereka dapat bertanya langsung tentang proses pemilu, pemilihan calon, dan berbagai hal terkait proses demokrasi di lingkungan Lapas.
“Kami berterima kasih kepada KPU dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Lapas. Kerja ini sangat penting untuk memastikan hak pilih tahanan dan narapidana dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Sigit.
ADVERTISEMENT
Dari kunjungan tersebut, diharapkan peserta IEVP mendapat pengalaman dan pengetahuan serta berkontribusi dalam membangun kesadaran akan pentingnya pemilu yang inklusif dan demokratis, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan.