Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Warga Binaan Rutan Pinrang Turut Peringati Hari Lahir Pancasila
3 Juni 2023 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari HUMAS RUTAN PINRANG tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PINRANG - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang, Wahyu Trah Utomo pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yang bertempat di Lapangan Serbaguna Rutan Pinrang, Kamis (1/6).
ADVERTISEMENT
Hampir sama tahun sebelumnya, peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian adat nusantara, tampak Karutan Pinrang Kanwil Kemenkumham Sulsel, Wahyu Trah Utomo mengenakan pakaian adat Melayu Riau. Sedangkan, pegawai lainnya ada yang mengenakan pakaian adat Bugis Makassar, Jawa, Bali dan Batak.
Saat bertindak sebagai Inspektur Upacara, Karutan Pinrang, Wahyu, membacakan amanat tertulis Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global." Tema tersebut mengandung arti bahwa momentum peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban masyarakat Indonesia yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia.
Dalam amanatnya, Karutan Pinrang, Wahyu, mengungkapkan bahwa ditengah krisis yang melanda dunia, termasuk krisis kesehatan, pangan, energi dan keuangan, Indonesia termasuk satu dan sangat sedikit negara yang berhasil menanganinya. Kondisi ekonomi, sosial dan politik kita stabil terjaga, bahkan semakin kokoh. Inflasi terkendali, investasi tumbuh dan peluang kerja bertambah.
ADVERTISEMENT
"Pondasi dan semua itu adalah ideologi Pancasila. Ini yang diwariskan oleh founding fathers kita, Presiden pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno. Ideologi ini yang menjadi jangkar dalam bermasyarakat, berbangsa & bernegara. Yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," ungkap Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu, Karutan Pinrang juga mengatakan bahwa Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian dan menghargai perbedaan, telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 telah sukses kita laksanakan, negara yang berseteru, bahkan yang sedang berperang, bisa duduk bersama untuk mencari solusi damai.
"Keketuaan Indonesia di ASEAN, juga akan kita manfaatkan untuk membuat Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian dan menghargai perbedaan, telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia," terangnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, melalui Amanat Presiden ini, Karutan Pinrang, Wahyu, mengajak untuk memperjuangkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju, naik kelas dan negara berkembang menjadi negara maju, yang adil, sejahtera dan merata, serta berwibawa dalam percaturan pergaulan dunia.
Upacara ini diikuti oleh para pejabat struktural, pegawai, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan seluruh Warga Binaan Rutan Pinrang.
Salam Pancasila!!!
Kontributor: Humas Rutan Pinrang