GELORAKAN SEMANGAT PEMBANGUNAN ZI,RUTAN WATES STUDI TIRU KE LAPAS KELAS 1 MADIUN

Madiun – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan integritas petugas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates melakukan kunjungan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun pada tanggal 20 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menjaga dan konsistensi seluruh petugas Rutan Kelas IIB Wates dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Rombongan dari Rutan Kelas IIB Wates yang dipimpin oleh Kepala Rutan, Erik Murdiyanto, disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta beserta jajaran pejabat struktural. Dalam sambutannya,Kadek Anton Budiharta mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang telah dicapai Lapas Kelas I Madiun dalam membangun Zona Integritas, serta mengapresiasi inisiatif Rutan Kelas IIB Wates untuk belajar dan berbagi pengalaman.

Kegiatan studi tiru ini meliputi pemaparan materi tentang strategi dan langkah-langkah konkret yang dilakukan Lapas Kelas I Madiun dalam membangun Zona Integritas. Beberapa hal yang menjadi fokus pembelajaran antara lain adalah manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain pemaparan materi, rombongan Rutan Kelas IIB Wates juga diajak untuk melihat langsung implementasi Zona Integritas di berbagai unit kerja Lapas Kelas I Madiun. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana komitmen terhadap integritas dan pelayanan yang prima diterapkan dalam keseharian operasional lapas.

Erik Murdiyanto menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi pihaknya dalam merancang dan mengimplementasikan Zona Integritas di Rutan Kelas IIB Wates. "Dengan adanya studi tiru ini, kami berharap agar jajaran Rutan Kelas IIB Wates dapat menggali ilmu terutama langkah-langkah strategis pembangunan ZI di Lapas Kelas I Madiun. Dengan begitu, semoga tahun ini Rutan Wates meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi ilmu antar lembaga pemasyarakatan untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik di Indonesia. "Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan Rutan Kelas IIB Wates dalam upaya membangun Zona Integritas," tambahnya.

Dengan adanya kegiatan studi tiru ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Wates dapat segera mengimplementasikan Zona Integritas secara efektif dan mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi(WBk).

Kegiatan Studi Tiru kali ini dilaksanakan secara bersama sama oleh 4 UPT Pemasyarakatan sekaligus yaitu Rutan Kelas IIB Wates, Rutan Kelas IIB Bantul, Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta dan Lapas Kelas IIB Sumbawa.