Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rutan Kudus Gelar Tahlilan Dan Doa Bersama Khusus Di Masjid At-Taubah
13 Oktober 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Kudus Humas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kudus – Kamis (10/10) Rutan Kelas IIB Kudus kembali menggelar kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan melaksanakan Tahlilan, Pembacaan Yasin, dan Doa Bersama di Masjid At-Taubah. Acara yang berlangsung pada Kamis malam ini dipimpin oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengelolaan, Moh. Riza Aliyafi dan ditujukan secara khusus bagi para tamping (Tahanan Pendamping).
Tamping, yakni WBP yang setiap harinya bekerja membantu petugas rutan, seringkali tidak dapat mengikuti pembinaan kerohanian secara maksimal karena keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan. Menyadari hal ini, Rutan Kelas IIB Kudus melalui Kasubsi Pengelolaan menyediakan waktu khusus di malam Jumat untuk memberikan siraman rohani bagi mereka.
Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat ini, selain pembacaan Yasin dan Tahlil, acara juga diisi dengan kultum singkat oleh Bapak Moh. Riza Aliyafi, yang berfokus pada pentingnya memperdalam nilai-nilai agama sebagai bekal selama menjalani masa pembinaan. Doa bersama pun menjadi penutup dari rangkaian kegiatan tersebut.
Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Kudus untuk memberikan pembinaan menyeluruh, baik fisik maupun spiritual, kepada seluruh WBP tanpa terkecuali.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan, termasuk tamping, mendapatkan kesempatan yang sama dalam pembinaan rohani. Semoga melalui kegiatan ini, mereka dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan memanfaatkan waktu di rutan sebagai momen refleksi dan perbaikan diri,” ungkap Anda Tuning.
Acara ini mendapat respons positif dari para tamping yang merasa diperhatikan dalam aspek spiritual, meskipun memiliki tanggung jawab pekerjaan sehari-hari di dalam rutan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai sarana pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang berperan penting dalam mendukung operasional di Rutan Kudus.
ADVERTISEMENT