Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Transformasi Diri: Pengalaman Magang MBKM UMY di Bank Rakyat Indonesia Pusat
5 Oktober 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sabrina Adila putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang memengaruhi dunia kerja, perusahaan semakin mencari talenta yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan akademis, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat dalam berbagai situasi. Oleh karena itu, mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan pengetahuan akademis untuk bersaing di era modern ini. Persaingan yang semakin ketat menuntut mereka memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internal yang dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri. Program MBKM ini bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu mitra strategis, sehingga memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan dan proyek yang dapat mengembangkan keterampilan serta pengetahuan mereka di dunia perbankan untuk menghadapi tantangan profesional dan persaingan yang semakin ketat.
Di antara sekian banyak mahasiswa yang merasakan dampak positif dari program magang MBKM, Sabrina Adila Putri adalah salah satunya. Ia adalah mahasiswa semester 5 Program Studi Manajemen dengan konsentrasi keuangan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang mendapatkan kesempatan berharga untuk menimba ilmu di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pusat Jakarta.
ADVERTISEMENT
Magang di BRI Jakarta, khususnya di Culture Transformation Division pada departemen Activation & Implementation, memberikan Sabrina pengalaman baru dalam mengelola dan mengarahkan perubahan budaya kerja. Ia bertugas memastikan bahwa nilai-nilai, perilaku, dan pola pikir karyawan sejalan dengan visi dan misi organisasi yang terus berkembang.
Selain itu, penempatan di divisi tersebut juga memberikan pengalaman baru terhadap dirinya dalam melakukan pengelolaan event planning untuk berbagai inisiatif budaya yang bertujuan meningkatkan keterlibatan karyawan dan memperkuat nilai-nilai perusahaan. Ia terlibat langsung dalam merancang dan melaksanakan kegiatan yang menarik dan relevan, dengan tujuan meningkatkan skill-skill penting dalam menciptakan transformasi budaya. Seperti pelatihan, workshop, dan seminar.
Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan dan keterampilannya dalam event management dan time management, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya budaya organisasi dalam mendukung kinerja dan produktivitas karyawan.
ADVERTISEMENT