Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menciptakan Pengalaman Terbaik Pelanggan Menjadi Penting dalam Bisnis
4 Juli 2022 10:57 WIB
Tulisan dari Safira Damayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengalaman pelanggan atau konsumen merupakan suatu pendapat atau opini pelanggan atas dasar pernah menggunakan produk atau layanan dari perusahaan tersebut. jadi pengalaman itu hal yang pernah dialami oleh pelanggan.
ADVERTISEMENT
Menciptakan pengalaman pelanggan yang baik tentu sangat tidak mudah, karena bagaimana cara kita membuat produk yang ditawarkan memberikan kenyamanan pada pelanggan ketika digunakan. Banyak fase yang harus dilalui serta membutuhkan strategi untuk menciptakannya.
Dalam suatu perusahaan atau organisasi dapat merancang dan mendesain produk baik barang maupun jasa secara efektif dan efisien. Jangan hanya berfokus pada penghematan biaya tetapi bagaimana menciptakan produk yang berkualitas atau pelayanan yang berkualitas, sehingga perusahaan mampu membuat atau menciptakan pengalaman pelanggan yang terbaik dari produk yang dibeli atau pelayanan yang didapatkan. Ketika pelanggan merasa puas maka pelanggan akan bersedia mengeluarkan biaya yang lebih untuk mendapatkan manfaat tersebut. Pengalaman pelanggan baik pada perusahaan atau organisasi, pelanggan akan kembali atau melakukan pembelian secara berulang biasa disebut loyalitas konsumen.
ADVERTISEMENT
Pengalaman pelanggan yang baik dikatakan sebagai penentu keberhasilan suatu perusahaan, ketika konsumen memiliki pengalaman yang baik terhadap perusahaaan artinya konsumen puas akan produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dalam menciptakan pengalaman tidak selalu tentang manfaat dan fitur dari produk yang ditawarkan, tetapi bagaimana membuat produk menjadi unik dan menarik bagi konsumen. Selain itu juga tidak melulu dengan harga. Pepatah mengatakan bahwa harga sesuai dengan kualitas. Jadi seseorang mampu membayar mahal demi mendapatkan kepuasannya.
Contohnya pada kasus rumah sakit di negara Malta, pasien lebih nyaman periksa di rumah sakit swasta. Kita ketahui bahwa di negara Malta menyediakan fasilitas gratis khusus warga negara Malta serta berlaku untuk umum. Namun, hal tersebut memberikan pengalaman yang kurang mengenakan terhadap pasien salah satunya waktu tunggu yang lama, kemudahan dalam mengakses rumah sakit. Padahal menurut Martina pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis memiliki fasilitas yang lengkap dan juga pemerintah Malta mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mendukung program kesehatan gratis namun dari segi pengalaman pasien belum tentu di respons dengan baik.
ADVERTISEMENT
Strategi yang dilakukan Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Swasta di negara Malta tentu berbeda. Rumah Sakit umum prosesnya cukup panjang, jadi ketika seseorang butuh penanganan cepat tidak bisa dilakukan. Sedangkan rumah sakit swasta prosesnya cukup pendek. Jadi, kepuasan seseorang terbentuk dari kemudahan seseorang untuk mendapatkannya. Contohnya di rumah sakit swasta pasien dan dokter bisa membuat janji terlebih dahulu agar meminimalisir waktu tunggu, terkadang hal tersebut membuat pengalaman pasien yang baik terhadap perusahaan.