Emang Boleh Perpus Mini Se-nyaman Ini? Perpustakaan Mini oleh Mahasiwi KKN Undip

Perpustakaan Mini Unik di Desa Kaliboto

Pada 18 Juli 2024, Tim 2 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program monodisiplin di Desa Kaliboto dengan membuat sebuah perpustakaan mini yang unik di balai desa. Perpustakaan ini dirancang oleh Salsabila Az Zahra Putri, mahasiswi jurusan Sastra Inggris UNDIP, yang dikenal dan biasa dipanggil Moy, bertujuan untuk meningkatkan literasi dengan cara yang menyenangkan.

Perpustakaan mini ini dilengkapi dengan dekorasi menarik serta berbagai mainan tradisional yang dipilih untuk menarik minat anak-anak dan remaja setempat. Dengan konsep yang menggabungkan unsur edukasi dan hiburan, perpustakaan ini diharapkan bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat Desa Kaliboto untuk membaca dan belajar.

Perpustakaan Mini dengan Mainan Tradisional

Moy menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan tidak hanya untuk menyediakan akses buku tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. “Kami ingin anak-anak dan remaja di desa ini merasa tertarik untuk membaca dan belajar sambil bermain,” ujar Moy.

Perpustakaan ini juga dirancang agar mudah diakses oleh semua warga, dengan koleksi buku yang mencakup berbagai genre dan usia. Keberadaan mainan tradisional di perpustakaan diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk lebih sering mengunjungi dan memanfaatkan fasilitas ini.

Perangkat Desa Kaliboto menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan, “Kami sangat menghargai usaha Tim 2 KKN UNDIP dan Salsabila Az Zahra Putri. Proyek ini adalah langkah besar dalam meningkatkan minat baca dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan di desa kami.”

Dengan adanya perpustakaan mini ini, diharapkan masyarakat Desa Kaliboto akan lebih termotivasi untuk membaca dan belajar, serta melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari budaya lokal.