Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Film "Horror" dan "Gore" Kesukaan Gen-Z
24 Oktober 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Samudera Amartya Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film merupakan salah satu hiburan yang sangat digemari dari berbagai kalangan usia, dari kita kecil sampai dewasa film juga tetap menjadi salah satu sarana hiburan yang dituju untuk sekedar "healing".
ADVERTISEMENT
Tidak hanya sampai situ saja, ternyata genre film yang disukai dari setiap tahunnya selalu berubah-ubah, dulu misalkan genre comedy yang disukai seperti Home Alone, ataupun Mr.Bean dan banyak lagi lainnya.
Nah, dimasa sekarang yang rata-rata kita menyebutnya Gen-Z atau Generasi Z, ternyata lebih menyukai film yang bergenre Horror ataupun Gore. Hal ini bisa kita lihat dari antusiasme penonton ketika sebuah film horror akan tayang setidaknya hal itu akan menjadi viral entah di Instagram ataupun media sosial lainnya.
Bagi yang belum tau, Horror sendiri ialah suatu tema film yang seram dan menghadirkan banyak jumpscare didalamnya. Sedangkan Gore ialah tema film yang isinya sadis, tanpa adanya sensor yang dilakukan.
Oleh karena itu, kali ini kita sama-sama akan membahas apa penyebab film bergenre seperti itu lebih disukai di masa sekarang, dan apa pengaruhnya dalam hidup kita sehari-hari. Berikut pembahasannya!
ADVERTISEMENT
Kita mulai dari penyebabnya dulu, diantaranya:
1. Bakal Seru Jika Ditonton Bersama
Tentu dalam menonton film, kita bakal mengharapkan film itu bisa dinikmati bersama karena dengan bersama bisa lebih mempererat hubungan satu sama lain, apalagi bagi Gen-Z yang rata-rata sudah mempunyai pasangan, tentu ini bisa mempererat hubungan mereka. Maka, dari semua itu dirasa genre horror dan gore masuk akal jika dipilih menjadi salah satu film terlaris di masa sekarang
2. Lebih Menghadirkan Tantangan dan Suasana yang Selalu Berbeda
Berbeda dengan zaman dulu, yang dimana orang-orang lebih menonton film comedy karena ingin relax dan santai dalam menikmati film tersebut. Kebalikannya, Gen-Z memilih film horror ataupun gore karena ingin mencari tantangan dan diakui tidak penakut oleh sesama temannya. Hal ini lumrah jika kita lihat di zaman sekarang, orang-orang kebanyakan bekerja tidak terlalu serius apalagi yang di depan laptop saja, mungkin terlalu santai sehingga mencari tantangan dengan menonton film-film bergenre seram seperti itu.
ADVERTISEMENT
Setelah tahu penyebabnya, maka sekarang kita bahas apa pengaruh dari film-film horor atau gore tersebut dalam kehidupan sehari-hari, berikut diantaranya:
1. Meningkatkan Adrenalin dalam Diri
Berani untuk berbuat hal apapun mungkin inilah konsekuensi dari menonton film-film tersebut, bisa positif dan negatif. Namun, melihat kondisi Indonesia sekarang, kita bisa menyimpulkan sisi negatifnya lebih banyak dari positifnya. Kasus-kasus pembunuhan begitu banyak sekali dan caranya beragam serta kebanyakan terinspirasi dari film-film tersebut
2. Rasa Takut, Gelisah, dan Khawatir Meningkat
Bersambung dari yang pertama, rasa takut untuk melakukan sesuatu itu pasti akan muncul setelah menonton film-film horror tersebut dan merasa gelisah berlebihan dengan kondisi sepi, gelap, ataupun sunyi. Biasanya semakin sering mereka merasakan kondisi ini,mereka bakal depresi dan berakhir dengan kematian
ADVERTISEMENT
3. Mengurangi Tingkat Stres
Dalam hal ini, mungkin bakal terjadi jika kita menontonnya hanya sekali sebulan dan tidak setiap hari. Sehingga perasaan-perasaan takut, gelisah, itu tidak menghantui kita jika menontonnya hanya sekali dalam kurun waktu sebulan contohnya.
4. Meningkatkan Relasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dengan menonton film-film horor atau gore bisa meningkatkan hubungan yang lebih erat baik dalam keluarga ataupun pasangan
Jadi, bisa kita simpulkan Gen-Z lebih memilih film bertema horror ataupun gore dikarenakan lebih seru dan bisa mempererat hubungan serta bisa mengurangi stress yang sedang terjadi oleh seseroang. Namun jangan lupakan juga dampak buruknya jika terlalu sering ditonton, menontonlah sesuai porsinya dan tidak berlebihan