Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Upaya Menghijaukan Jakarta di Tengah Polusi Udara yang Menggila
30 Januari 2024 20:56 WIB
Tulisan dari Rafli Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Udara bersih di Jakarta masih menjadi ancaman yang cukup serius bagi paru-paru kita. Menghirup oksigen yang sehat pun hampir menjadi ihwal yang mustahil di sana. Bahkan, sekadar berkendara 10 menit dengan sepeda motor pun telah membuat wajah kita coklat. Menyedihkan sekali untuk kota yang dihuni lebih dari 10 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta, gedung-gedung yang menjulang sukses menyulap sang ibu kota menjadi hutan beton. Bangunan tinggi dengan kaca-kaca penyebab pemanasan global adalah pemandangan yang harus dinikmati setiap hari oleh para warga. Tentu saja jauh dari kata segar, apalagi asri.
Namun, di dalam gemerlap metropolitan, ada hijau di tengah gersang yang coba diupayakan oleh segelintir orang. Mereka adalah para PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang bermarkas di Petamburan, Jakarta Pusat. Tanpa mereka, pepohonan di Jakarta mungkin akan semakin kering dan gundul.
Pasukan berkostum hijau itu giat sekali menghijaukan tanah kosong di Jakarta supaya indah dipandang mata. Tak hanya untuk estetika semata, reboisasi yang mereka lakukan juga telah menyumbang situasi ramah lingkungan dan udara sehat bagi masyarakat. Agaknya, mereka cukup layak untuk disematkan gelar aktivis lingkungan karena bukan hanya berkutat dengan teori dan retorika, tapi kerja nyata untuk penghijauan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Contoh paling mudahnya adalah di lingkungan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Di sekitar Monas, kita masih bisa melihat pepohonan tumbuh subur dan hijau. Tapi jangan lupa, itu adalah salah satu jasa pasukan berkostum hijau yang setiap hari menanam dan menyiram hutan kota. Mereka yang dengan telaten menanam benih dan menyiram air setiap harinya meski harus bergelut dengan rasa bosan dan jenuh.
Kini, Jakarta memang tidak mungkin menjadi hijau kembali layaknya kawasan agrowisata. Itu memang hal yang wajar bagi kota pusat bisnis terbesar. Tapi setidaknya, upaya reboisasi dapat memberikan harapan terhadap buruknya udara di Jakarta dewasa ini. Selain itu, hutan kota pun bisa menjadi tempat refleksi dan kontemplasi bagi generasi saat ini yang kerap mengalami gangguan psikologi.
ADVERTISEMENT
Memang betul, pemerintah selaku pemangku kebijakan dan regulasi harus diapresiasi karena membuat program penghijauan. Tetapi, kita tak boleh lupa jika di sisi lain yang mengeksekusi program tersebut adalah PJLP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Mereka layak untuk segala apresiasi yang sangat tinggi.