Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Seribu Satu Manfaat Hutan Mangrove
5 Desember 2024 8:37 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Savira Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hutan mangrove adalah jenis hutan yang umumnya banyak dijumpai tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir.Jenis hutan ini biasanya didominasi oleh tumbuhan mangrove dan pohon bakau-bakauan yaitu tumbuhan-tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan air asin berkadar garam tinggi.Mungkin banyak dari kita yang selama ini tahu manfaat hutan mangrove hanya sebagai pencegah abrasi di daerah pesisir. Padahal, banyak manfaat hutan mangrove untuk lingkungan, flora, fauna dan masyarakat sekitarnya.Papua menjadi pulau yang memiliki hutan mangrove terluas di Indonesia yaitu seluas 1,63 juta hektare. (Merujuk data Badan Pusat Statistik per Desember 2021). Kali ini, kita akan membahas manfaat hutan mangrove dan dampak baik yang diberikan untuk lingkungan dan masyarakat diantaranya,.
ADVERTISEMENT
Manfaat Hutan Mangrove untuk Habitat Ikan, Hutan mangrove menjadi habitat bagi beberapa jenis makhluk hidup dan organisme.Ketika hutan mangrove hilang dan mengalami alih fungsi lahan, makhluk hidup dan organisme yang menghuninya pun turut terancam.Bahkan, beberapa spesies seperti udang, ikan, juga kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sebagian jenis burung-burung besar juga memanfaatkan hutan mangrove sebagai tempat bersarang seperti bangau tong tong. Hutan Mangrove juga bermanfaat untuk mencegah Intrusi air dan abrasi, salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan. Kerusakan ini jelas tidak hanya berdampak bagi manusia, tetapi juga makhluk hidup lainnya. Oleh sebab itu, manfaat hutan mangrove penting sebagai penjaga pantai dari abrasi.Beberapa manfaat hutan mangrove yaitu mencegah intrusi air laut ke daratan, erosi, dan abrasi pantai.Intrusi air laut adalah peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan sehingga air tanah menjadi payau dan tidak baik untuk dikonsumsi. Dengan adanya hutan mangrove, akar-akar pohon bakau mampu mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Pencegahan intrusi ini dilakukan melalui fungsi fisiologis mangrove yang memiliki akar dan batang kuat, serta kemampuannya mengubah air payau menjadi air tawar dengan mengeluarkan kristal garam dari bagian bawah daunnya.
ADVERTISEMENT
Hutan Mangrove juga bermanfaat menyerap emisi karbondioksida, Banyak aktivitas di kehidupan kita yang menghasilkan emisi karbondioksida sehingga membuat suhu bumi makin hangat dan mendorong terjadinya perubahan iklim. Aktivitas tersebut bisa berasal dari asap kendaraan bermotor, penggunaan listrik, hingga kegiataan industri. Berdasarkan penelitian CIFOR, manfaat hutan mangrove Indonesia mampu menyimpan lima kali karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa manfaat hutan mangrove mampu menyerap 110 kg karbon dan sepertiganya dilepaskan dalam bentuk endapan organik di lumpur.
Manfaat Hutan Mangrove untuk Menjaga Kualitas Air, Manfaat hutan mangrove berikutnya yaitu mampu menjaga kualitas air. Termasuk dari limbah dan logam-logam berbahaya. Mangrove memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan logam berat dalam jaringan tubuhnya, seperti daun, batang, dan akar, yang terbawa dalam sedimen. Sebagian sumber hara ini diperlukan untuk proses-proses metabolisme. Itu sebabnya mengapa hutan mangrove kerap disebut sebagai agen bioremediasi alami karena dapat menyerap kandungan logam berat di alam seperti Fe, Mn, Cr, Cu, Co, Ni, Pb, Zn, dan Cd. Bioremediasi merujuk pada penggunaan secara produktif proses biodegradatif untuk menghilangkan atau mendetoksi polutan (biasanya kontaminan tanah, air, dan sedimen) yang mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat (Sanadi, T.,H, dkk, 2018).
ADVERTISEMENT
Manfaat untuk Sumber Pendapatan Nelayan, Masyarakat pesisir tentu akan merasakan manfaat hutan mangrove secara ekonomis, apalagi bagi mereka yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Aktivitas mencari ikan dan berbagai sumber daya alam lainnya sudah menjadi penopang perekonomian keluarga. Kawasan hutan mangrove akan membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis. Dengan begitu, nelayan bisa terus melaut karena tersediannya sumber mata pencaharian. Hutan Mangrove juga dapat menyediakan makanan, yang bisa kita ambil ada pada buahnya. Buah mangrove dari jenis Bruguiera gymnorrhiza bisa dimanfaatkan menjadi kue. Masyarakat di beberapa wilayah juga memanfaatkan buah jenis mangrove Kerakas (Rhizophora mucronata) dan Turi (Accrositicumaerum) untuk diolah menjadi sayuran. Mengutip dari buku Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya (2017), menurut penelitian yang dilakukan oleh IPB bekerja sama dengan Badan Bimas Ketahanan Pangan Nusa Tenggara Timur, kandungan energi yang dihasilkan oleh buah mangrove ini sebesar 371 kalori per 100 gram dan kandungan karbohidratnya sebesar 85,1 gram per 100 gram.
ADVERTISEMENT
Dari beberapa manfaat yang diuraikan diatas, menurut pandangan saya manfaat hutan mangrove yang paling penting yaitu mencegah abrasi Pantai karena, hutan mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga bisa menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air dan mengurangi efek buruk banjir rob. Oleh sebab itu, mari kita jaga kelestarian hutan mangrove agar kita senantiasa merasakan kebaikan-kebaikan tersebut. Namun bukan berarti manfaat lainnya tidak penting tapi juga mendukung dalam pemanfaatan hutan mangrove.
Savira Maharani, Mahasiswa Program Studi Akuntansi S-1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang