Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
11 Bahasa Daerah Kalimantan Utara untuk Komunikasi Sehari-hari
22 Juni 2024 23:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalimantan Utara adalah salah satu provinsi yang mempunyai beragam bahasa daerah dan aktif digunakan oleh masyarakatnya. Adapun beberapa bahasa daerah Kalimantan Utara adalah bahasa Abai, Bulungan, hingga Kenyah.
ADVERTISEMENT
Bety dalam penelitiannya bertajuk Hubungan Kekerabatan antara Bahasa Tidung, Bahasa Kutai, dan Bahasa Banjar menyebutkan bahwa masyarakat Kalimantan Utara menggunakan bahasa daerah tergantung letak wilayah dan sukunya.
Untuk mengetahui informasi mengenai bahasa daerah Kalimantan Utara, simak dalam artikel berikut.
Bahasa Daerah Kalimantan Utara
Berikut ini adalah sejumlah bahasa daerah Kalimantan Utara yang masih aktif digunakan:
1. Bahasa Bugis
Salah satu bahasa daerah Kalimantan Utara adalah bahasa Bugis. Ragam bahasa ini aktif digunakan masyarakat Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan. Apabila dilihat dari perhitungan dialektometri, bahasa Bugis termasuk sebagai bahasa sendiri, sehingga berbeda dengan bahasa di daerah sekitarnya.
ADVERTISEMENT
2. Bahasa Abai
Bahasa daerah Kalimantan Utara selanjutnya adalah bahasa Abai. Masyarakat Desa Mansalong, Lumbis, Nunukan biasa menggunakan bahasa ini untuk berkomunikasi sehari-hari. Persentase perbedaan bahasa Abai dengan bahas sekitarnya mencapai 80-100%.
3. Bahasa Kenyah
Bahasa daerah Kalimantan Utara berikutnya, yaitu bahasa Kenyah. Ragam bahasa yang digunakan masyarakat Bulungan serta Malinau ini mempunyai beragam dialek. Mulai dari dialek Uma Kulit, Long Tungu, Long Nawang, Long Kelawit, serta Lepuk Maut.
4. Bahasa Bulungan
Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara lainnya adalah bahasa Bulungan. Bahasa ini banyak dipakai masyarakat Desa Tanah Kuning serta Muara Pangean. Perbedaan bahasa ini dengan bahasa daerah sekitarnya adalah 82-90%.
5. Punan Paking
Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara selanjutnya adalah bahasa Punan Paking yang digunakan masyarakat Desa Pakin, Kecamatan Mentarang. Bahasa ini juga kerap disebut sebagai bahasa Punan.
ADVERTISEMENT
6. Long Pulung
Bahasa daerah Kalimantan Utara berikutnya adalah bahasa Long Pulung. Bahasa ini banyak digunakan oleh masyarakat Desa Naha Aya dan Mara Satu. Di samping itu, bahasa ini terdiri atas dialek Naha Aya serta Puak Kayan.
7. Lundayeh
Bahasa daerah Kalimantan Utara selanjutnya adalah bahasa Lundayeh. Bahasa ini dipakai masyarakat Pa'Lutut, Long Bawan, Pa'Raye, serta Pa'Upan. Ragam bahasa ini mempunyai banyak dialek, seperti dialek Tanjung Lapang, Pa' Upan, hingga Long Bawan.
8. Tenggalan
Tenggalan juga termasuk sebagai bahasa daerah Kalimantan Utara. Bahasa ini dipakai masyarakat Desa Seruyung, Kecamatan Malinau Utara. Adapun perbedaan bahasa ini dengan lainnya mencapai 89-90%.
9. Saban
Bahasa daerah Kalimantan Utara berikutnya adalah bahasa Saban. Masyarakat Desa Tang Paye yang berada di perbukitan menggunakan bahasa ini dalam komunikasi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
10. Tidung
Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara lainnya adalah bahasa Tidung. Bahasa ini biasanya digunakan masyarakat Bulungan, Malinau, Tarakan, serta Nunukan. Beberapa dialek dari bahasa Tidung adalah dialek Sesayap, Tagul, serta Berusu.
11. Uma Lung
Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara yang terakhir adalah bahasa Uma Lung. Pada umumnya, bahasa ini dituturkan oleh masyarakat Desa Pimping, Tanjung Palas Utara, Bulungan.
Demikian informasi mengenai ragam bahasa daerah Kalimantan Utara yang masih aktif digunakan. [ENF]