Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
3 Dampak Tragedi Kanjuruhan dalam Berbagai Aspek
2 Juli 2024 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tragedi Kanjuruhan menjadi momen yang kelam sekaligus memilukan untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada penggemar tim nasional sepak bola Indonesia. Dampak tragedi Kanjuruhan, salah satunya dari aspek psikologis, yaitu menimbulkan trauma bagi banyak orang yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Komunikasi Risiko dan Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Untuk Meningkatkan Kematangan Budaya Keselamatan (Safety Culture) di Pelbagai Industri - Jejak Pustaka karya Bambang Sulistyo P, Marlinda Irwanti dan Fatma Lestari, tragedi Kanjuruhan terjadi karena kurangnya koordinasi antar pihak yang terkait.
Selain menjadi duka mendalam untuk masyarakat Indonesia, tragedi Kanjuruhan juga tidak luput dari pemberitaan yang menarik perhatian masyarakat dunia. Hal tersebut terasa dari banyaknya ungkapan belasungkawa yang disampaikan dari pihak-pihak di luar negara Indonesia.
Dampak Tragedi Kanjuruhan dalam Berbagai Aspek
Berikut penjelasan apa saja dampak dari terjadinya tragedi Kanjuruhan dari berbagai aspek, diantaranya aspek ekonomi, psikologis dan dari dunia sepak bola itu sendiri.
1. Dampak dalam Aspek Ekonomi
Ajang pertandingan sepak bola menjadi industri olahraga yang memberi dampak perekonomian yang begitu besar. Tidak hanya para atlet yang terdampak dari tragedi Kanjuruhan ini. Tragedi Kanjuruhan ini salah satu efeknya yaitu dilarangnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-23 di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Dampak dalam aspek ekonomi juga dirasakan hingga ke tingkat pedagang kecil yang sudah menyiapkan aneka aksesoris yang biasa dibeli oleh para penggemar sepak bola.
2. Dampak terhadap Dunia Sepak Bola Indonesia
Selain pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-23 ditahun 2023, tragedi Kanjuruhan juga membuat Indonesia terkena sanksi FIFA, yakni pembekuan seluruh pertandingan sepak bola di Indonesia. Sanksi FIFA sendiri pernah diberlakukan kepada Indonesia di tahun 2015 yang disebabkan intervensi pemerintah kepada sepak bola.
3. Dampak dalam Aspek Psikologis
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada bulan Oktober tahun 2023 ini banyak memakan korban jiwa dengan kematian yang mendadak. Banyak korban belia yang masih remaja dengan usia belasan tahun. Hal tersebut membuat pihak yang terlibat seperti anggota keluarga, teman hingga orang terdekat korban mengalami trauma yang dalam.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan menngenai dampak tragedi Kanjuruhan dalam berbagai aspek. (ARH)