Konten dari Pengguna

3 Peninggalan Zaman Tembaga yang Terkenal

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Desember 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peninggalan zaman tembaga, foto: unsplash/Samuel Giacomelli
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peninggalan zaman tembaga, foto: unsplash/Samuel Giacomelli
ADVERTISEMENT
Peninggalan Zaman Tembaga di Indonesia menjadi bukti awal peralihan manusia dari penggunaan batu ke logam, khususnya tembaga dan perunggu.
ADVERTISEMENT
Masa ini menandai kemajuan signifikan dalam teknologi dan budaya manusia prasejarah.

Peninggalan Zaman Tembaga yang Terkenal

Ilustrasi peninggalan zaman tembaga, foto: unsplash/Martin Martz
Mengutip dari situs berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id, berikut adalah tiga peninggalan zaman tembaga di Indonesia yang terkenal dan masih menjadi objek penelitian serta kekaguman hingga saat ini.

1. Nekara

Nekara, yang juga dikenal sebagai moko, adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu.
Fungsi utama nekara adalah sebagai simbol status sosial dan sering digunakan dalam berbagai ritual, seperti upacara kesuburan, pernikahan, dan kematian.
Nekara banyak ditemukan di wilayah Bali, Jawa, Sumatra, dan Kepulauan Kei. Artefak ini menunjukkan keahlian masyarakat Zaman Tembaga dalam menciptakan benda yang tidak hanya memiliki nilai fungsi, tetapi juga estetika.

2. Kapak Corong

Kapak corong adalah alat yang menyerupai kapak batu, tetapi memiliki bagian corong untuk memasang tangkai kayu.
ADVERTISEMENT
Alat ini digunakan untuk mencangkul, mengolah kayu, dan kegiatan agraris lainnya.
Kapak corong ditemukan di berbagai daerah Indonesia, seperti Sumatra Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua.
Peninggalan ini menjadi salah satu bukti nyata perkembangan teknologi alat kerja masyarakat pada Zaman Tembaga.

3. Bejana Perunggu

Bejana perunggu adalah wadah serbaguna yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menyimpan makanan hingga kegiatan ritual.
Bejana ini memiliki desain yang khas dan biasanya ditemukan di wilayah seperti Madura dan Sumatra, menunjukkan keragaman budaya masyarakat pada masa itu.
Keberadaan bejana perunggu menjadi bukti tingginya kemampuan masyarakat kuno dalam mengolah logam.
Teknik pembuatannya yang kompleks mencerminkan teknologi yang jauh lebih maju dibandingkan dengan periode sebelumnya, sekaligus menandai perkembangan budaya dan kehidupan sosial masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketiga peninggalan Zaman Tembaga ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi masyarakat prasejarah tetapi juga menggambarkan sisi spiritual dan budaya masyarakat saat itu.
Peninggalan ini menjadi saksi sejarah penting yang menghubungkan saat ini dengan masa lalu, sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang evolusi kehidupan manusia.
Peninggalan Zaman Tembaga, seperti nekara, kapak corong, dan bejana perunggu, adalah bukti nyata bahwa masa prasejarah Indonesia memiliki peradaban yang sudah maju pada zamannya. (Echi)