3 Proses Interaksi Sosial Menurut Ahli

Ilustrasi Proses Interaksi Sosial. Pexels/Mike González

Bagaimana interaksi sosial dapat terjadi merupakan pertanyaan yang menarik untuk dieksplorasi. Interaksi sosial merupakan proses di mana individu atau kelompok saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.

Melalui interaksi ini, berbagai fenomena sosial muncul, baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non-verbal.

Proses Interaksi Sosial Menurut Ahli

Ilustrasi Proses Interaksi Sosial. Pexels/Mike González

Berikut ini merupakan tiga proses interaksi sosial menurut ahli yang terkemuka.

1. Proses Komunikasi

Proses interaksi sosial dapat terjadi pertama kali dijelaskan melalui proses komunikasi.

Dikutip dari buku Pragmatics of Human Communication, Paul Watzlawick, 1967:50, komunikasi adalah inti dari interaksi sosial. Proses ini melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan antara individu.

Melalui komunikasi, individu dapat saling bertukar informasi, emosi, dan ide, yang pada akhirnya membentuk hubungan sosial. Interaksi ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti percakapan langsung, telepon, atau media sosial.

2. Proses Peran Sosial

Dikutip dari buku The Presentation of Self in Everyday Life, Erving Goffman, 1959:18, menjelaskan bahwa individu berperan sesuai dengan situasi dan konteks sosial yang dihadapi.

Setiap orang memiliki berbagai peran, seperti sebagai teman, rekan kerja, atau anggota keluarga.

Peran ini memengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain. Melalui pemahaman peran, interaksi sosial menjadi lebih terarah dan terstruktur, memungkinkan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial yang beragam.

3. Proses Sosialisasi

Proses interaksi sosial dapat terjadi juga terlihat melalui proses sosialisasi. Sosialisasi adalah proses di mana individu belajar dan menginternalisasi norma, nilai, dan perilaku yang berlaku dalam masyarakat.

Berdasarkan buku Mind, Self, and Society, George Herbert, 1934:135, sosialisasi memungkinkan individu untuk memahami diri mereka dalam konteks sosial dan berinteraksi secara efektif.

Melalui proses ini, individu belajar bagaimana berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, yang merupakan bagian penting dari kehidupan sosial.

Dengan memahami proses interaksi sosial dapat terjadi melalui proses komunikasi, peran sosial, dan sosialisasi, masyarakat dapat lebih menghargai kompleksitas hubungan sosial. Ketiga proses ini saling terkait dan memainkan peranan penting dalam membentuk dinamika sosial.

Pengetahuan ini tidak hanya membantu individu dalam berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari. (Iqbal)

Baca Juga: Penerapan Keadilan Sosial di Masyarakat demi Kesejahteraan Umum