Konten dari Pengguna

4 Cara Mengetahui Umur Fosil Manusia Purba

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Desember 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengetahui Umur Fosil Manusia Purba, Foto: Pexels/Maël BALLAND
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengetahui Umur Fosil Manusia Purba, Foto: Pexels/Maël BALLAND
ADVERTISEMENT
Manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman prasejarah. Pada zaman sekarang ini, sudah banyak ditemukan fosil-fosil manusia purba dari berbagai zaman. Lalu, bagaimana cara mengetahui umur fosil manusia purba ini?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Manusia Purba Indonesia dan Dunia: Asal Usul, Jenis-Jenis, dan Ciri-Cirinya, oleh Muallif, 2023, dalam situs an-nur.ac.id, manusia purba hidup pada zaman sebelum adanya tulisan.
Manusia purba memiliki ciri-ciri fisik dan budaya yang berbeda-beda, tergantung pada tempat dan waktu hidupnya. Manusia purba juga merupakan leluhur dari manusia modern yang ada sekarang.

4 Cara Mengetahui Umur Fosil Manusia Purba

Ilustrasi Cara Mengetahui Umur Fosil Manusia Purba, Foto: Pexels/Barbaros Gültekin
Bagaimana mengetahui umur fosil manusia purba? Dikutip dari situs amnh.org, fosil dengan usia yang sama menunjukkan distribusi tumbuhan dan hewan purba di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa cara mengetahui umur fosil:

1. Relatif Tanah

Salah satu cara untuk menentukan umur fosil adalah dengan melihat posisi relatifnya di dalam tanah. Ketika sedimen yang terbawa angin dan air terkumpul, sedimen tersebut mengubur lapisan yang lebih tua.
ADVERTISEMENT
Sehingga lapisan paling bawah dalam urutan geologi biasanya adalah yang tertua dan lapisan paling atas adalah yang termuda. Dengan demikian, ahli paleontologi dapat menempatkan fosil dalam urutan kronologis tanpa mengetahui usia sebenarnya dari setiap spesimen.

2. Lapisan Sedimen

Bila fosil terkubur satu di atas yang lain, mudah untuk menyusunnya dalam urutan kronologis. Namun, lapisan sedimen yang sama sering kali dapat dilacak di area yang luas dan fosil dari lokasi berjauhan dapat disusun dalam kronologi relatif.

3. Radiokarbon

Tumbuhan dan hewan hidup menyerap karbon dari atmosfer, termasuk karbon-14, bentuk radioaktif dari unsur yang dihasilkan ketika sinar kosmik dari matahari berinteraksi dengan nitrogen di atmosfer bagian atas.
Namun ketika organisme mati, mereka tidak lagi menyerap karbon apa pun, dan karbon-14 dalam tubuh mereka mulai membusuk pada tingkat yang diketahui.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan menggunakan akselerator partikel untuk mengukur jumlah karbon-14 dalam bahan biologis guna menentukan kapan organisme tersebut mati.

4. Analisis Abu Vulkanik

Tuf vulkanik abu-abu yang dihasilkan ketika lapisan abu panas terbentuk setelah letusan gunung berapi, dapat ditentukan tanggalnya dan dapat membantu menentukan tanggal fosil yang ditemukan di lapisan yang berdekatan.
Saat lapisan abu mendingin, kalium-40 radioaktif yang terkandung di dalamnya mulai terurai menjadi gas argon langka pada tingkat yang diketahui.
Dengan membandingkan jumlah kalium dan argon yang stabil, ahli paleontologi dapat memperkirakan berapa lama waktu yang telah berlalu sejak tuf vulkanik terbentuk.
Itulah beberapa cara mengetahui umur fosil manusia purba. Umur fosil manusia purba ini penting untuk diketahui. Sebab, berguna untuk menyusun kronologi sejarah yang ada. (IF)
ADVERTISEMENT