Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Rute Perjalanan Christopher Columbus sampai Menemukan Benua Amerika
12 Oktober 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh penting dalam penjelajahan samudra adalah Christopher Columbus. Sejak dahulu kala dia sudah dikenal sebagai penemu Benua Amerika .
ADVERTISEMENT
Namun, perjalanan Christopher Columbus untuk menemukan Benua Amerika tidaklah mudah.
Berikut adalah pembahasan mengenai 4 rute perjalanan Christopher Columbus hingga ia bisa menemukan Benua Amerika.
Rute Perjalanan Christopher Columbus
Berdasarkan buku Pengantar Geologi Laut oleh Irham dan Jalil, Christopher Columbus hidup dari tahun 1451-1506.
Pada awalnya, Columbus berupaya untuk menemukan rute baru ke Hindia Timur dengan melakukan perjalanan dari barat ke timur. Namun, ketika itu ia belum memiliki perkiraan akurat mengenai besarnya Bumi.
Columbus awalnya meminta bantuan Portugis untuk membantunya berlayar ke India, tetapi idenya mendapat penolakan. Sebagai gantinya, ekspedisi tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Ratu Isabella dari Spanyol.
Columbus diberikan tiga kapal, yaitu Nina, Pinta, dan Santa Maria. Ia juga diberi dana untuk membiayai perjalanannya melintasi Samudra Atlantik.
ADVERTISEMENT
Dengan segala perbekalan itu, berikut adalah rute perjalanan Christopher Columbus hingga akhirnya menemukan benua Amerika.
1. Perjalanan Pertama
Perjalanan pertama Columbus dimulai pada 3 Agustus 1492. Perjalanan pertamanya itu membawanya berlayar hingga tiba di San Salvador, Kepulauan Bahama.
Columbus melakukan perjalanan selama berbulan-bulan dan berhenti di satu pulau ke pulau lainnya yang sekarang dikenal dengan Karibia
Columbus memutuskan untuk kembali ke Spanyol setelah meninggalkan beberapa kru di Hispaniola yang saat ini dikenal sebagai Haiti dan Republik Dominika.
Alih-alih menyerahkan emas, rempah, dan barang berharga, Columbus menyerahkan sebuah jurnal mengenai rincian perjalanannya pada Ratu Isabella.
2. Perjalanan Kedua
Columbus kembali ke Amerika untuk menemukan lagi Hispaniola pada September 1943. Dia meminta tolong pada dua saudaranya, yaitu Bartolomeo dan Diego, untuk membangun wilayah tersebut yang ternyata telah hancur.
ADVERTISEMENT
Columbus melanjutkan perjalanan untuk menemukan barang berharga yang bisa diserahkan pada Ratu Isabella, tetapi sekali lagi penjelajahannya tidak membuahkan hasil.
3. Perjalanan Ketiga
Pada Mei 1948, Columbus melakukan perjalanan untuk ketiga kalinya. Ia mengunjungi Trinidad dan Amerika Selatan sebelum pergi ke Hispaniola yang saat itu sedang kacau balau.
Dua saudara Columbus mendapatkan serangan pemberontakan karena dianggap tidak bisa mengurus wilayah Hispaniola dengan baik dan benar.
Bahkan Spanyol harus turun tangan untuk mengirim gubernur baru. Sekaligus menangkap Columbus yang kemudian dipulangkan ke Spanyol karena dianggap tidak becus.
4. Penjelajahan Keempat
Pada tahun 1502, setelah Columbus bebas dari tuduhan, ia melakukan satu kali lagi perjalanan yang kali ini bertujuan untuk menemukan Selat Malaka.
Sepanjang tahun itu, Columbus sempat berhenti di Jamaika, Honduras, Puerto Castilla, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, ia kembali ke Spanyol karena tidak menemukan apa-apa dan kemudian meninggal karena sakit di tahun 1506.
Terlepas dari segala kontroversi, seorang Christopher Columbus dianggap sebagai penemu Benua Amerika walaupun sebenarnya ia bukan orang pertama yang menjejakkan kaki di sana.
Namun sejak ekspedisi tersebut, bangsa Eropa mulai mendatangi Benua Amerika untuk membangun daerah koloni selama berabad-abad.
Demikian pembahasan mengenai rute perjalanan Christopher Columbus hingga menemukan Benua Amerika. (SP)