5 Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Hadis dan Kitabnya

Ilustrasi Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Hadis. Sumber: Unsplash

Cendekiawan muslim dalam bidang ilmu hadis memiliki berbagai karya yang bermanfaat bagi umat.

Dikutip dari buku Memahami Ilmu Hadis oleh Asep Herdi, secara etimologis, hadis mempunyai makna sebagai yang baru, yang dekat, yang belum lama terjadi, dan warta atau sesuatu yang dipercakapkan dari seseorang pada seseorang yang lain.

Terdapat berbagai cendekiawan muslim yang berperan dalam ilmu hadis. Siapa saja?

Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Hadis

Ilustrasi Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Hadis. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai cendekiawan muslim yang berkarya dalam ilmu hadis:

1. Imam Ibnu Majah

Semasa hidupnya, Ibnu Majah pernah pergi berpetualang untuk menimba ilmu secara langsung pada berbagai ulama besar. Mulai dari Ali bin Muhammad ath-Thanasafi yang merupakan seorang hafidz hingga Ibrahim bin al-Mundzir al-Hizami, yakni ulama asal Madinah.

2. Imam at-Tirmidzi

Cendekiawan muslim dalam bisang ilmu hadis berikutnya adalah Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi. Beliau pernah menimba ilmu pada berbagai ulama masyhur hadis. Sosoknya terkenal alim dan dapat dipercaya.

Imam at-Tirmidzi mempunyai kitab berjudul Jami at-Tirmidzi yang juga dikenal sebagai Sunan at-Tirmidzi.

3. Imam Muslim

Imam Muslim lahir di Naisabur, Iran pada 821. Sosoknya terkenal dalam dunia ilmu hadis dengan kitab terkenalnya berjudul Shahih Muslim. Kitab tersebut disusun secara sistematis. Imam Muslim wafat di Naisabur pada 875.

4. Imam Abu Dawud

Cendekiawan muslim dalam bidang ilmu hadis selanjutnya adalah Imam Abud Dawud. Perawi hadis satu ini lahir di Basrah pada 888. Selama hidupnya, beliau pernah melakukan perjalanan ke Irak, Mesir, Arab Saudi, Khurasan, sampai Suriah demi mengumpullkan hadis.

Beliau berhasil mengumpulkan 50.000 hadis dan diseleksi hingga 4.800 hadis yang kemudian dituangkan dalam kitab berjudul Sunan Abu Dawud.

5. Imam Bukhari

Imam Bukhari yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari lahir di Bukhara, Uzbekistan pada 21 Juli 810. Pengetahuannya yang begitu luas menjadi hal yang diakui dari kebanyakan ulama.

Sosok Imam Bukhari dijuluki sebagai Amirul Mukminin fil Hadis yang berarti pemimpin orang-orang mukmin dalam ilmu hadis. Salah satu kitabnya yang paling terkenal berjudul Shahih al-Bukhari.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai cendekiawan muslim dalam bidang ilmu hadis.(LAU)