Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia
23 September 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan sumber primer sangat penting untuk memperoleh informasi yang akurat dan otentik dalam penelitian sejarah, maka perlu diketahui contoh jenis sumber primer yang relevan dalam penelitian sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Membangun Kesadaran Sejarah oleh Subagyo (2011) sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari secara terstruktur seluruh perkembangan dan perubahan dinamis dalam kehidupan masyarakat termasuk semua aspek yang terjadi di masa lalu.
Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia
Berikut adalah contoh jenis sumber primer yang relevan dalam penelitian sejarah indonesia, yang dapat diandalkan dalam penelitian sejarah Indonesia.
Masing-masing dengan keunikan dan nilai informatif yang signifikan bagi pemahaman sejarah bangsa.
1. Prasasti
Di Indonesia, prasasti sering kali ditemukan di berbagai lokasi dan mencakup berbagai aspek, seperti sejarah politik, sosial, dan ekonomi.
Contohnya adalah prasasti ciaruteun, yang memberikan wawasan tentang kerajaan-kerajaan hindu-buddha di Indonesia serta hubungan mereka dengan pusat kekuasaan di India.
ADVERTISEMENT
2. Candi
Misalnya, candi borobudur dan candi prambanan tidak hanya berfungsi religius tetapi juga menyimpan informasi tentang seni, budaya, dan kehidupan masyarakat pada masa pembangunannya.
Relief dan arsitektur candi memberikan gambaran tentang keyakinan, nilai-nilai, dan teknologi yang digunakan pada masa itu.
3. Makam
Makam kuno, seperti makam raja dan tokoh penting, dapat memberikan informasi mengenai praktik pemakaman, agama, serta hierarki sosial pada masa lalu.
Penelitian terhadap struktur makam, inskripsi, dan artefak yang ditemukan di sekitarnya dapat memberikan wawasan tentang kepercayaan dan adat istiadat masyarakat pada zaman tersebut.
4. Dokumen
Dokumen resmi seperti surat-surat, catatan pemerintah, dan buku-buku sejarah yang ditulis pada masa tertentu juga merupakan sumber primer yang berharga.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini bisa berupa arsip kolonial yang memberikan perspektif tentang interaksi antara Indonesia dan penjajah, atau dokumen lokal yang mencatat kehidupan sehari-hari masyarakat.
5. Benteng
Dalam penelitian sejarah Indonesia, benteng merupakan salah satu sumber primer yang sangat relevan.
Benteng, baik yang dibangun oleh kerajaan lokal maupun oleh penjajah, menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah militer, politik, dan sosial masyarakat pada masa lalu.
Berbagai contoh jenis sumber primer yang relevan dalam penelitian sejarah indonesia memberikan wawasan mendalam tentang peristiwa, budaya, dan kehidupan masyarakat di masa lalu.
Sumber-sumber ini tidak hanya menyimpan informasi berharga, tetapi juga membantu peneliti merekonstruksi narasi sejarah yang lebih akurat dan komprehensif.
Baca juga: Sejarah Ratu Woo, Permaisuri Raja Goguryeo
ADVERTISEMENT