5 Faktor Pendorong Kerjasama ASEAN yang Penting Diketahui

Ilustrasi faktor pendorong kerjasama ASEAN (gambar: pixabay.com)

Terbentuknya ASEAN dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Association of East Asia Nations (ASEAN) diresmikan pada 8 Agustus 1967. Faktor pendorong kerjasama ASEAN bukan hanya karena letaknya, tetapi juga banyak hal lainnya.

Kerjasama antar negara-negara ASEAN bersifat regional yang membuat organisasi ini menciptakan sejarah menarik bagi dunia. Kedekatan antarnegara di Asia Tenggara ini bahkan sudah terlihat sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit berkuasa.

Untuk mengetahui berbagai faktor pendorong dari kerjasama ASEAN, simak artikel ini.

Faktor Pendorong Kerjasama ASEAN

Ilustrasi faktor pendorong kerjasama ASEAN (gambar: pixabay.com)

Pada awalnya, bergabungnya negara-negara ini karena adanya kesamaan yang salah satunya merupakan sama-sama negara jajahan kolonial. Sementara itu, tujuan dibentuknya organisasi ASEAN adalah untuk dapat saling menguatkan. Simak faktor lainnya berikut ini.

1. Kesamaan Sumber Daya Alam

Faktor pertama dalam kesamaan SDA. Bukan hanya kesamaan, tetapi juga perbedaan yang melahirkan kerjasama.

Sebagai contoh, Indonesia rutin mengekspor hasil sumber alam pertanian ke negara ASEAN lain, seperti Singapura, Myanmar, dan Thailand. Hal ini dilakukan karena negara-negara tersebut memiliki hasil pertanian yang tidak sebanyak Indonesia.

2. Memiliki Kebudayaan yang Serupa

Selain SDA, persamaan budaya yang terlihat serupa juga jadi faktor pendorong adanya kerjasama antar negara-negara Asia Tenggara. Adanya kerjasama juga mendatangkan banyak keuntungan bagi masing-masing negara.

Contohnya, terjadinya residensi seniman yang membuat para seniman hebat dapat bekerja di satu wilayah sehingga terciptanya emosional antara seniman.

3. Kondisi Geografis

Berikutnya, faktor pendorong kerjasama ASEAN lainnya adalah dalam hal geografis. Kerjasama karena berada di kawasan yang sama ini bertujuan demi menjaga stabilitas serta meningkatkan keamanan antarnegara. Alasan ini juga yang membuat ASEAN dibentuk.

4. Persamaan Sejarah

Persamaan dalam sejarah, seperti nasib sebagai negara yang dijajah oleh kolonial, membuat negara-negara ini sepakat membentuk ASEAN.

Tidak hanya nasib, tetapi juga pada bidang pertahanan. Contoh dari kerjasama bidang pertahanan, yaitu adanya latihan gabungan.

5. Memiliki Motivasi yang Sama

Negara di dunia tentu saja ingin bisa terus berkembang dan maju maka setiap negara memiliki cara masing-masing untuk bisa mencapainya, termasuk negara yang berada di ASEAN memiliki faktor untuk bisa sama-sama maju.

Meskipun Thailand sendiri bukan jadi negara yang dijajah oleh kolonial, negara ini bersama Indonesia menjadi salah satu dari lima negara pencetus dibuatnya organisasi ASEAN. (AML)