Konten dari Pengguna

5 Lokasi Makam Wali Songo di Jawa Timur dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Desember 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lokasi Makam Wali Songo di Jawa Timur dan Sejarahnya, Foto: Pixabay/dMz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lokasi Makam Wali Songo di Jawa Timur dan Sejarahnya, Foto: Pixabay/dMz
ADVERTISEMENT
Makam Wali Songo di Jawa Timur menjadi destinasi ziarah religius yang sarat akan nilai sejarah dan spiritualitas. Setiap makam memiliki kisah unik yang mencerminkan perjuangan, kebijaksanaan, dan pengabdian para wali dalam menyebarkan ajaran agama.
ADVERTISEMENT
Wali Songo dikenal sebagai tokoh-tokoh penyebar agama Islam di Nusantara, dan makam-makamnya menjadi simbol perjuangan dakwah yang membawa pengaruh besar bagi perkembangan Islam di Indonesia.
Mengutip situs uici.ac.id, Provinsi Jawa Timur khususnya kaya akan makam-makam ulama besar yang dianggap sebagai wali atau kekasih Allah SWT.

Lokasi Makam Wali Songo di Jawa Timur dan Sejarahnya

Ilustrasi Lokasi Makam Wali Songo di Jawa Timur dan Sejarahnya, Foto: Pexels/Haley Black
Dalam perjalanan sejarah, makam Wali Songo di Jawa Timur menjadi pusat kegiatan religius dan kebudayaan yang menarik ribuan peziarah setiap tahunnya. Berikut adalah lokasi dan sejarahnya:

1. Makam Sunan Ampel (Surabaya)

Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, adalah salah satu Wali Songo yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Jawa Timur.
Beliau mendirikan Masjid Ampel pada tahun 1421, yang kini menjadi salah satu pusat ziarah dan wisata religi di Surabaya. Makamnya terletak di kompleks Masjid Ampel dan selalu ramai dikunjungi peziarah.
ADVERTISEMENT
Lokasi: Jalan Ampel, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.

2. Makam Sunan Giri (Gresik)

Sunan Giri, yang memiliki nama asli Raden Paku atau Joko Samudro, dikenal sebagai seorang ulama, pemikir, dan pendidik.
Beliau mendirikan pesantren Giri Kedaton yang menjadi pusat pendidikan Islam di masanya. Makam Sunan Giri berada di atas bukit dan menyimpan nilai sejarah serta arsitektur khas zaman dahulu.
Lokasi: Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

3. Makam Sunan Bonang (Tuban)

Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan terkenal dengan dakwahnya yang kreatif melalui seni, khususnya gamelan.
Beliau berdakwah menggunakan media kesenian yang membuat ajaran Islam lebih mudah diterima masyarakat. Makam Sunan Bonang terletak di dekat Masjid Agung Tuban dan sering dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
Lokasi: Jalan KH Mustain, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban.
ADVERTISEMENT

4. Makam Sunan Drajat (Lamongan)

Sunan Drajat, atau Raden Qasim, adalah putra Sunan Ampel dan dikenal dengan ajaran yang menekankan pentingnya kesejahteraan sosial dan tolong-menolong.
Makamnya terletak di kompleks yang juga menyimpan museum peninggalan Sunan Drajat, dan kawasan ini sering dikunjungi untuk ziarah dan mempelajari sejarah Islam.
Lokasi: Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

5. Makam Maulana Malik Ibrahim (Gresik)

Maulana Malik Ibrahim, yang dikenal juga sebagai Sunan Gresik, dianggap sebagai penyebar agama Islam pertama di Jawa.
Beliau wafat pada tahun 1419 M, dan makamnya menjadi salah satu situs sejarah tertua di Jawa Timur. Keberadaannya menandai awal mula penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Lokasi: Jalan Malik Ibrahim, Kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik.
Wali Songo memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Indonesia melalui metode dakwah yang bijaksana dan akulturasi budaya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, makam Wali Songo di Jawa Timur tetap ramai dikunjungi peziarah untuk berdoa dan mempererat hubungan spiritual. (Fikah)