Konten dari Pengguna

7 Urutan Gelar Bangsawan Aceh yang Masih Digunakan Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Juli 2024 22:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gelar bangsawan Aceh. Sumber: Maria Orlova/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelar bangsawan Aceh. Sumber: Maria Orlova/pexels.com
ADVERTISEMENT
Aceh adalah salah satu masyarakat yang menggunakan gelar bagi para bangsawan maupun orang-orang yang termasuk ke dalam kerabat kerajaan. Salah satu gelar bangsawan Aceh adalah Laksamana yang ditujukan terhadap panglima tertinggi di bidang kelautan.
ADVERTISEMENT
Andi dalam penelitiannya berjudul Laksamana Inong Bale Malahayati dalam Melawan Portugis dan Belanda di Aceh Tahun 1550-1610 mengatakan bahwa Laksamana adalah gelar yang ditujukan pada orang dengan jabatan tinggi di bidang kelautan.
Untuk mengetahui informasi penting mengenai urutan gelar bangsawan Aceh, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Urutan Gelar Bangsawan Aceh

Ilustrasi gelar bangsawan Aceh. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
Aceh adalah masyarakat yang masih mempertahankan tradisi kerajaan sampai saat ini, termasuk penggunaan gelar kebangsawanan. Adapun beberapa contoh gelar bangsawan Aceh adalah:

1. Laksamana

Salah satu contoh gelar bangsawan Aceh adalah Laksamana. Gelar ini berarti panglima tertinggi di bidang kelautan. Sampai saat ini, gelar Laksamana digunakan oleh masyarakat tertentu dalam bidang militer laut. Tak hanya itu, pangkat tertinggi Angkatan Darat serta Angkatan Laut juga menggunakan gelar Laksamana.
ADVERTISEMENT

2. Meurah

Contoh gelar bangsawan Aceh selanjutnya adalah Meurah. Pada umumnya, gelar ini digunakan oleh para raja-raja di Aceh. Sebelum masuknya Islam di Aceh, Meurah digunakan masyarakat guna menyebut raja. Namun, seiring masuknya Islam di Aceh, gelar Meurah berganti menjadi Sultan.

3. Teungku

Contoh gelar bangsawan Aceh berikutnya adalah Teungku. Gelar ini ditujukan terhadap seseorang yang berilmu. Beberapa sumber juga menyatakan jika Teungku adalah gelar untuk santri dan mualim, dan bisa digunakan pria maupun wanita pengajar Al-Qur'an.

4. Teuku

Contoh gelar bangsawan Aceh lainnya adalah Teuku. Banyak orang menyamakan gelar ini dengan Teungku, padahal mempunyai maksud berbeda. Gelar Teuku ditujukan kepada bangsawan atau nigrat dari kaum laki-laki pemimpin kawasan Nanggroe. Di samping itu, gelar ini juga ditujukan bagi keluarga Uleebalang.
ADVERTISEMENT

5. Panglima Laot

Jenis gelar bangsawan Aceh selanjutnya adalah Panglima Laot. Gelar ini diberikan kepada seseorang yang memimpin persekutuan adat pengelola hukum adat laot dan gelarnya dikembangkan berdasarkan syariat Islam.

6. Cut

Cut adalah jenis gelar bangsawan Aceh yang biasa digunakan para perempuan. Gelar ini ditujukan hingga anak cucu perempuan dari keluarga bangsawan. Hingga kini, gelar Cut masih digunakan amsyarakat.

7. Syahbandar

Jenis gelar bangsawan Aceh berikutnya adalah Syahbandar. Gelar tersebut ditujukan pada pejabat adat yang mengatur seputar tambatan kapal, pelabuhan, maupun lalu lintas angkatan laut.
Demikian informasi lebih lanjut mengenai contoh gelar bangsawan Aceh yang perlu dipahami. [ENF]