8 Ciri Khas Suku Betawi yang Harus Dilestarikan

Ilustrasi Ciri Khas Suku Betawi. Sumber: Unsplash

Ada berbagai ciri khas Suku Betawi yang masih bertahan hingga kini yang harus dilestarikan.

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) oleh Sri Nurhayati, S.Pd., M.Pd., dan Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd., suku Betawi merupakan suku keturunan penduduk yang bertempat tinggal di Batavia sejak abad ke-17. Mereka umumnya menetap di Jakarta dan berbaur dengan berbagai suku lainnya.

Kelompok ini tercipta dari perpaduan berbagai etnis lain seperti Melayu, Sunda, Bugus, Bali, Jawa, Ambon Tionghoa, India, dan Makassar.

Seperti halnya suku bangsa lain, suku Betawi juga memiliki berbagai ciri khas yang masih ada hingga saat ini dan harus terus dilestarikan.

Ciri Khas Suku Betawi yang Harus Dilestarikan

Ilustrasi Ciri Khas Suku Betawi. Sumber: Unsplash

1. Makanan

Makanan khas dari suku Betawi mempunyai rasa lezat yang tiada duanya. Salah satu makanan yang paling terkenal yaitu nasi uduk. Makanan ini berlimpah rempah-rempah dengan nasinya yang begitu gurih.

2. Bahasa

Suku Betawi mempunyai bahasa daerah yang terbagi menjadi dua macam, yaitu bahasa formal dan informal. Bahasa formal yang digunakan yaitu bahasa Indonesia, sedangkan bahasa informalnya yaitu bahasa sunda.

3. Ondel-Ondel

Rasanya setiap orang sudah mengetahui ciri khas suku Betawi satu ini, yaitu ondel-ondel. Boneka dengan diametir 80 cm dan tinggi mencapai 2,5 meter ini biasa digunakan ketika acara-acara ritual perkawinan, sunatan, dan lainnya.

4. Rumah Adat

Ada beberapa nama rumah adat dari suku betawi. Mulai dari Rumah Joglo, Rumah Gudang, Rumah Kebaya, hingga Rumah Bapang. Rumah Kebaya memiliki daya tarik tersendiri karena mempunyai teras panjang dan lebar.

5. Kesenian

Rasanya seni Lenong sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Pertunjukan teater dengan memadukan musik, tari, dan cerita ini merupakan kesenian khas suku Betawi yang sangat menarik.

6. Nujuh Bulan

Nujuh bulan merupakan ritual dengan tujuan menunjukkan rasa syukur pada Tuhan karena pemberian anak dalam kandungan. Ritual ini dilakukan ketika usia kandungan mencapai 7 bulan. Selain itu, ritual ini juga bertujuan untuk meminta agar bayi tidak cacat dan keluar dengan selamat.

7. Khitan

Khitan menjadi salah satu adat suku Betawi khusus pada laki-laki. Dalam adat ini, dilakukan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan mengarak, sesi penyunatan, serta diakhiri selamatan.

8. Palang Pintu

Palang pintu biasanya dilakukan pada acara pernikahan dengan menunjukkan pencak silat dan pantun khas dari suku Betawi. Setelah itu acara dilanjutkan dengan lagu religi yang diiringi alat musik rebana.

Nah, itu dia berbagai ciri khas dari Suku Betawi yang harus terus dilestarikan.(LAU)