Apa Penyebab Terjadinya Tragedi Semanggi 1? Ini Sejarahnya

Ilustrasi apa penyebab terjadinya tragedi Semanggi 1. Sumber: Kelly/pexels.com

Tragedi Semanggi 1 adalah peristiwa pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia di tahun 1998. Lalu, apa penyebab terjadinya tragedi Semanggi? Peristiwa ini disebabkan oleh ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Azzahra dalam penelitian bertajuk Analisis Tragedi Semanggi I terhadap Upaya Penuntutan Penyelesaian Pelanggaran HAM menyebutkan bahwa peristiwa Semanggi 1 yang terjadi tanggal 11-13 November 1998 merupakan peristiwa kelam yang masih belum terselesaikan secara tuntas meskipun sudah lewat selama bertahun-tahun.

Untuk mengetahui informasi mengenai apa penyebab terjadinya tragedi Semanggi 1, simak sejarahnya dalam bacaan ini.

Sejarah dan Penyebab Terjadinya Tragedi Semanggi 1

Ilustrasi apa penyebab terjadinya tragedi Semanggi 1. Sumber: Rosemary Ketchum/pexels.com

Indonesia pernah melalui peristiwa pelanggaran HAM berat, yakni tragedi Semanggi 1. Lantas, apa penyebab terjadinya tragedi Semanggi 1? Peristiwa ini berawal dari pergantian presiden dari Soeharto ke BJ Habibie.

Di tengah gejolak masyarakat pasca Orde Baru, BJ Habibie mulai mengumumkan susunan Kabinet Reformasi yang berujung pada penolakan masyarakat. Para mahasiswa serta masyarakat menginginkan agar orang-orang dari masa Orde Baru mengundurkan diri dari jajaran pemerintah.

Selain itu, ada juga desakan untuk menyingkirkan militer dari jajaran politik. Pada bulan November 1998, dijadwalkan Sidang Istimewa (SI) MPR guna membahas terkait pemilu serta agenda pemerintahan selanjutnya.

Pada saat itu, masyarakat dan mahasiswa aktif melakukan demonstrasi di jalanan guna menolak SI MPR 1998, hingga berujung para tragedi Semanggi 1 tanggal 11-13 November 1998.

Kronologi Tragedi Semanggi 1

Kronologi tragedi Semanggi 1 berawal dari para masyarakat dan mahasiswa yang terus bergerak dari Jalan Salemba tanggal 11 November, hingga terlibat bentrokan dengan Pam Swakarsa di kawasan Kompleks Tugu Proklamasi.

Tanggal 12 November, ratusan demonstran menuju Gedung DPR/MPR, tetapi tidak mampu menembus penjagaan Brimob, tentara, serta Pam Swakarsa. Bahkan, 30.000 warga sipil turut direkrut tentara serta melakukan mobilisasi di kawasan gedung parlemen.

Bentrokan yang terjadi pada malam hari menimbulkan banyak korban luka-luka yang akhirnya dievakuasi. Peristiwa ini mencapai puncaknya di tanggal 13 November 1998, ketika para demonstran menuju kawasan Semanggi.

Aparat yang mengepung demonstran dari dua arah juga semakin banyak, hingga menggunakan kendaraan lapis baja yang terus bergerak. Hal ini membuat sebagian masyarakat akhirnya melarikan diri. Akan tetapi, terdapat banyak mahasiswa yang memilih bertahan dan duduk di jalan.

Situasi tersebut justru direspons dengan suara tembakan beruntun, sampai akhirnya banyak korban berjatuhan. Peristiwa ini terjadi mulai pukul 3 sore sampai pagi hari.

Demikian informasi tentang apa penyebab terjadinya tragedi Semanggi 1 dan sejarahnya. [ENF]