Konten dari Pengguna

Apakah Homo Sapiens dan Homo Wajakensis Sama? Inilah Kebenarannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Desember 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Homo Sapiens dan Homo Wajakensis Sama, Foto:Pexels/Kris Chulze
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Homo Sapiens dan Homo Wajakensis Sama, Foto:Pexels/Kris Chulze
ADVERTISEMENT
Apakah Homo sapiens dan Homo wajakensis sama? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas evolusi manusia dan berbagai spesies dalam keluarga Homo.
ADVERTISEMENT
Homo sapiens, yang dikenal sebagai spesies manusia modern, memiliki ciri-ciri fisik dan kemampuan kognitif yang sangat berkembang, sementara Homo wajakensis, yang ditemukan di Indonesia, merupakan spesies manusia purba yang hidup ribuan tahun yang lalu.

Apakah Homo Sapiens dan Homo Wajakensis Sama? Inilah Kebenarannya

Ilustrasi Apakah Homo Sapiens dan Homo Wajakensis Sama, Foto:Pexels/Walter Sanchez Martinez
Apakah homo sapiens dan Homo wajakensis sama? Jawabannya tidak, dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap di Indonesia oleh Adi Sudirman (2019: 32).
Homo sapiens adalah spesies manusia yang ada saat ini, yang memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dari spesies manusia purba lainnya.
Salah satu ciri utama Homo sapiens adalah kemampuannya untuk berpikir abstrak, berkomunikasi menggunakan bahasa yang kompleks, serta menciptakan alat dan teknologi yang sangat maju.
ADVERTISEMENT
Homo sapiens pertama kali muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu di Afrika dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Fisik manusia modern umumnya lebih ramping dengan otak yang besar, serta kemampuan beradaptasi dan berinovasi yang luar biasa.
Sedangkan Homo wajakensis adalah spesies manusia purba yang ditemukan di situs Wajak, Jawa Timur, Indonesia, pada tahun 1889. Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa hidup sekitar 50.000 hingga 25.000 tahun yang lalu, pada akhir Pleistosen.
Spesies ini termasuk salah satu manusia purba yang berkembang di Asia Tenggara. Meskipun ada beberapa kesamaan dengan Homo sapiens, terdapat pula perbedaan dalam morfologi dan aspek budaya.
Salah satu perbedaan paling mencolok antara Homo sapiens dan Homo wajakensis adalah morfologi tubuh. Berdasarkan fosil yang ditemukan, Homo wajakensis memiliki struktur tubuh yang lebih robust, dengan tulang yang lebih tebal dan wajah yang lebih primitif dibandingkan dengan homo sapiens.
ADVERTISEMENT
Otaknya memang cukup besar, namun tidak sebesar otak Homo sapiens yang lebih kompleks dan canggih.
Selain itu, Homo wajakensis memiliki dahi yang lebih datar dan rahang yang lebih kuat, sementara Homo sapiens memiliki ciri fisik yang lebih proporsional dan otak yang lebih berkembang.
Itulah penjelasan apakah Homo sapiens dan Homo wajakensis sama? Meskipun keduanya berasal dari genus yang sama dan memiliki beberapa kesamaan, keduanya jelas merupakan spesies yang berbeda. (shr)