Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apakah Queen Charlotte Kisah Nyata? Ini Sejarah Lengkapnya
17 Oktober 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Queen Charlotte adalah tokoh nyata yang menjadi inspirasi dalam beberapa karya fiksi, termasuk dalam serial Bridgerton. Apakah Queen Charlotte kisah nyata masih menjadi pertanyaan untuk kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari blogs.loc.gov, International Collections, Bridgerton and The Real Queen Charlotte, meskipun sebagian ceritanya didasarkan pada fakta sejarah, banyak elemen dalam serial cerita Queen Charlotte yang fiktif atau ditambah untuk pemanis drama.
Apakah Queen Charlotte kisah nyata? Ini Kisah Lengkapnya
Apakah Queen Charlotte kisah nyata? Iya. Kisah kehidupan Queen Charlotte memang nyata keberadaannya.
1. Kisah Nyata Queen Charlotte
Queen Charlotte (1744–1818) adalah istri dari Raja George III dari Inggris. Nama lengkapnya adalah Charlotte of Mecklenburg-Strelitz, dan ia lahir di wilayah Jerman yang kecil.
Pada usia 17 tahun, Charlotte menikah dengan George III pada tahun 1761 dalam sebuah perjodohan politik. Pernikahan mereka digambarkan sebagai hubungan yang bahagia selama beberapa dekade pertama, dan mereka memiliki 15 anak bersama.
ADVERTISEMENT
Sebagai ratu, Charlotte terlibat dalam banyak kegiatan kebudayaan. Ia dikenal mendukung seni dan musik, serta menjadi pelindung bagi komposer besar seperti Johann Christian Bach dan Wolfgang Amadeus Mozart.
Selain itu, Charlotte juga berperan dalam beberapa proyek sosial, termasuk mendukung pengobatan bagi orang miskin dan penyandang cacat.
2. Kontroversi Etnis Queen Charlotte
Salah satu perdebatan terbesar tentang Queen Charlotte adalah mengenai etnisnya. Beberapa sejarawan dan penulis berpendapat bahwa Queen Charlotte memiliki leluhur Afrika melalui cabang Portugis dari keluarga kerajaan.
Klaim ini didasarkan pada lukisan-lukisan serta beberapa deskripsi fisik yang menyebutkan ciri-ciri wajah yang bisa diasosiasikan dengan keturunan Afrika. Namun, ini masih menjadi topik perdebatan, dan tidak ada bukti definitif yang membuktikan klaim ini.
3. Raja George III dan Kesehatan Mentalnya
Salah satu aspek tragis dari kehidupan Queen Charlotte adalah memburuknya kesehatan mental suaminya, Raja George III.
ADVERTISEMENT
Pada pertengahan masa pemerintahannya, Raja George III mulai menunjukkan gejala penyakit mental yang serius, yang kini diduga sebagai porfiria.
Akibat penyakit ini, ia mengalami periode kebingungan dan perilaku yang tidak stabil, memaksa Charlotte untuk mengambil peran lebih aktif dalam politik dan mengurus keluarganya.
4. Warisan Queen Charlotte
Queen Charlotte meninggal pada tahun 1818, dua tahun sebelum suaminya. Salah satu warisannya yang terkenal adalah kota Charlotte di North Carolina, Amerika Serikat, yang dinamai untuk menghormatinya.
Apakah Queen Charlotte kisah nyata? Iya, meskipun tokoh fiksi Queen Charlotte dalam "Bridgerton" sangat didramatisasi, tokoh aslinya tetap diingat sebagai seorang ratu yang mendukung seni, keluarga, dan masyarakatnya. (AYAA)
ADVERTISEMENT