Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Santa Claus Nyata? Ini Fakta Menarik di Balik Legendanya
19 Desember 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah Santa Claus nyata? Pertanyaan ini sering muncul terutama menjelang perayaan Natal, ketika berbagai cerita tentang Santa Claus dan kegiatan malam Natal menyebar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Banyak yang percaya bahwa Santa adalah sosok yang membawa keceriaan dan hadiah bagi anak-anak, namun ada pula yang meragukan keberadaannya.
Penjelasan mengenai Santa Claus sering kali membawa pada pertanyaan lebih dalam tentang asal-usulnya dan apakah benar-benar ada seseorang yang bisa terbang mengelilingi dunia hanya dalam satu malam.
Apakah Santa Claus Nyata?
Apakah Santa Claus nyata? Jawabannya adalah Santa Claus, seperti yang dikenal dalam budaya modern, adalah figur mitos yang berasal dari berbagai tradisi dan cerita rakyat.
Mengutip dari britannica.com, gambaran Santa Claus yang dikenal sekarang ini dipengaruhi oleh karya-karya kartunis Thomas Nast pada tahun 1863 untuk Harper’s Weekly.
Nast menggambarkan Santa Claus yang membawa keceriaan kepada anak-anak, dengan ciri khas seorang pria berjanggut putih yang mengenakan jas merah.
ADVERTISEMENT
Gambaran tersebut semakin jelas setelah dipopulerkan dalam iklan Coca-Cola pada tahun 1931 oleh ilustrator Haddon Sundblum, yang menggambarkan Santa sebagai pria gemuk dengan jas merah, sepatu hitam, dan topi lembut merah.
Legenda Santa Claus sebenarnya berakar dari cerita Saint Nicholas, seorang uskup yang dikenal dermawan dan selalu memberi hadiah kepada orang miskin.
Saint Nicholas kemudian menjadi inspirasi bagi figur Santa Claus yang kita kenal saat ini.
Banyak yang mengatakan bahwa Santa Claus tinggal di Kutub Utara bersama istrinya, Mrs. Claus, serta dibantu oleh para elf untuk membuat mainan sepanjang tahun.
Pada malam Natal , Santa akan mengendarai kereta luncur yang ditarik oleh delapan rusa kutub, berkeliling dunia untuk mengunjungi rumah-rumah anak-anak.
ADVERTISEMENT
Ia masuk melalui cerobong asap dan meninggalkan hadiah-hadiah yang telah dipersiapkan, lalu menikmati susu dan kue yang disiapkan oleh anak-anak yang menunggunya.
Meskipun ada berbagai versi cerita dan gambar tentang Santa Claus, pada dasarnya sosok ini bukanlah makhluk nyata, melainkan bagian dari tradisi dan imajinasi yang diwariskan turun-temurun.
Konsep Santa Claus berfungsi sebagai simbol kebahagiaan, kebaikan, dan harapan yang menyertai perayaan Natal.
Dalam budaya modern, Santa menjadi bagian penting dari suasana Natal, meskipun kenyataannya, kehadirannya hanyalah sebuah cerita yang diciptakan untuk menambah keceriaan dan kehangatan perayaan.
Pada akhirnya, apakah Santa Claus nyata? Keberadaannya lebih merupakan simbol dari semangat berbagi dan kebaikan hati yang ada dalam diri setiap orang.
Santa Claus menjadi bagian dari tradisi budaya yang mengajarkan nilai kasih sayang, kebersamaan, dan kebahagiaan, terutama di saat-saat perayaan seperti Natal. (Khoirul)
ADVERTISEMENT
Baca Juga : Sejarah Babad Alas yang Perlu Diketahui