Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal Kata Indonesia, Makna, dan Sejarahnya
24 Desember 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal kata Indonesia adalah nama yang memiliki sejarah panjang dan penuh makna. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, nama ini mencerminkan identitas geografis dan menyatukan keragaman budaya dan etnis yang ada di Nusantara.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Indonesia (In.do.ne.si.a) adalah sebuah nama negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia.
Asal Kata Indonesia, Makna, dan Sejarahnya
Berikut ini pembahasan seputar asal kata Indonesia, makna, dan sejarah penggunaannya.
1. Asal Kata Indonesia
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Sejarah Nama Indonesia, kata “Indonesia” berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani Kuno, yaitu Indos dan nesos.
Indos berarti India, yang merujuk pada wilayah di sebelah timur Sungai Indus. Nesos berarti pulau, sehingga “Indonesia” secara harfiah berarti “Kepulauan India”.
Nama ini pertama kali digunakan oleh seorang etnolog asal Inggris, George Windsor Earl, pada tahun 1850 dalam tulisan ilmiahnya. Ia mengusulkan istilah Indu-nesians atau Malayunesians untuk menyebut penduduk kepulauan ini.
ADVERTISEMENT
Namun, rekannya, James Richardson Logan, lebih memilih istilah “Indonesia” karena lebih sederhana dan memiliki cakupan geografis yang luas.
2. Makna Kata Indonesia
Secara etimologis, “Indonesia” menggambarkan sebuah wilayah yang terdiri atas ribuan pulau. Makna ini sejalan dengan realitas geografis Indonesia, yang memiliki lebih dari 17.000 pulau.
Selain itu, nama ini juga mencerminkan keberagaman budaya, suku, dan bahasa yang ada di dalamnya.
Dalam konteks modern, “Indonesia” melambangkan persatuan dan kedaulatan negara yang berdiri di atas dasar Bhinneka Tunggal Ika, atau “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”
3. Sejarah Penggunaan Nama Indonesia
Penggunaan nama “Indonesia” sebagai identitas politik dan nasional mulai populer pada awal abad ke-20. Sebelumnya, wilayah ini dikenal dengan berbagai nama, seperti Hindia Belanda (Nederlandsch-Indië).
Pada tahun 1928, nama “Indonesia” semakin kuat digunakan oleh para tokoh pergerakan nasional, terutama setelah Sumpah Pemuda yang menyatakan “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia.”
ADVERTISEMENT
Nama ini kemudian diresmikan sebagai nama negara pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Nama “Indonesia” bukan sekadar identitas geografis, tetapi juga simbol perjuangan, persatuan, dan keberagaman.
Asal kata Indonesia adalah bukti bahwa negeri ini adalah rumah bagi beragam budaya dan tradisi, yang tetap bersatu dalam perbedaan. (Aya)