Asal-usul Dinosaurus hingga Masa Kepunahannya

Ilustrasi Asal-usul dinosaurus, foto: unsplash/Leo_Visions

Asal-usul dinosaurus merupakan topik yang selalu menarik perhatian banyak orang, terutama dalam memahami evolusi kehidupan di Bumi.

Dinosaurus pertama kali muncul sekitar 230 juta tahun yang lalu pada periode Trias, mendominasi ekosistem Bumi selama 135 juta tahun sebelum mengalami kepunahan pada akhir periode Kretaseus.

Asal-usul Dinosaurus

Ilustrasi Asal-usul dinosaurus, foto: unsplash/engin akyurt

Mengutip dari situs unikom.ac.id, berikut adalah gambaran perjalanan dinosaurus dari awal kemunculannya hingga masa kepunahannya.

1. Periode Trias (240–200 juta tahun yang lalu)

Dinosaurus pertama kali muncul di masa ini, ketika Bumi masih didominasi oleh satu superkontinen bernama Pangea.

Iklim yang panas dan bervariasi menjadi faktor pendukung evolusi dinosaurus.

Pada periode ini, terjadi kepunahan besar yang menghilangkan banyak spesies laut, memberikan peluang bagi dinosaurus untuk berkembang biak dan mendominasi ekosistem daratan.

2. Periode Jura (200–145 juta tahun yang lalu)

Dikenal sebagai Zaman Emas Dinosaurus, periode Jura ini menyaksikan pertumbuhan pesat berbagai spesies dinosaurus.

Superkontinen Pangea mulai terpecah, menciptakan habitat baru dengan iklim hangat dan lautan dangkal.

Selain dinosaurus darat, makhluk seperti Pterosaurus, yang mampu terbang, juga berkembang pesat pada masa ini.

3. Periode Kretaseus (145–65 juta tahun yang lalu)

Kretaseus menjadi puncak keberagaman dinosaurus, dengan munculnya spesies berukuran besar seperti Tyrannosaurus rex dan Triceratops.

Namun, periode ini juga menjadi akhir dari era dinosaurus. Perubahan iklim yang signifikan, ditambah dengan peristiwa tumbukan asteroid besar, mengakibatkan kepunahan massal yang dikenal sebagai peristiwa Kapur-Paleogen.

Kepunahan Dinosaurus yang Jadi Sebuah Akhir yang Tragis

Ilustrasi Asal-usul dinosaurus, foto: unsplash/Fausto García-Menéndez

Mengutip dari Jurnal Dunia Anak Usia Dini, Muhammad Aziz Saebani, Rio Alfikri Sofian, Ricky Firmansyah (2020:124-129), sekitar 66 juta tahun yang lalu, kepunahan massal dinosaurus terjadi akibat dampak asteroid besar yang menghantam Bumi.

Peristiwa ini menyebabkan kebakaran hutan global, hujan asam, dan perubahan iklim yang ekstrem.

Selain itu, aktivitas vulkanik intens turut memperburuk kondisi lingkungan. Akibatnya, dinosaurus non-avian tidak mampu bertahan dan punah secara massal.

Namun, evolusi menunjukkan bahwa tidak semua dinosaurus benar-benar punah. Keturunan mereka, yaitu burung, bertahan hingga sekarang sebagai bukti dari garis evolusi theropoda.

Kisah asal-usul dinosaurus hingga kepunahannya mencerminkan bagaimana perubahan lingkungan dan peristiwa kosmik dapat mengubah sejarah kehidupan di Bumi.

Meski dinosaurus telah punah, peninggalannya tetap hidup dalam penelitian dan warisan evolusi yang bisa dilihat hari ini. (Echi)

Baca juga: 3 Alasan Masa Mesozoikum Disebut Zaman Reptil