Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal-Usul Kuda Lumping dari Tanah Jawa yang Menarik untuk Diulik
21 Juli 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui asal-usul Kuda Lumping dari Jawa, simak pembahasannya di sini.
Asal-Usul Kuda Lumping
Sri Winarsih dalam buku berjudul Mengenal Kesenian Nasional 12: Kuda Lumping menjelaskan bahwa kuda lumping adalah salah satu jenis kesenian tradisional populer.
Tarian Kuda Lumping merupakan seni tari yang dimainkan dengan cara menaiki kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang.
Dalam memainkan seni ini biasanya diiringi dengan musik khusus yang sederhana seperti, kenong, gong, kendang, dan slompret, alat musik tradisional yang lainnya.
Nama tarian Kuda Lumping di beberapa kawasan di tanah Jawa berbeda-beda. Contohnya, Kuda Lumping di Jawa Barat, Jaran Kepang di Surabaya, Jathilan Hamengkubuwono di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jaranan Turonggo Yakso di Trenggalek, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Aksi menonjol dan ekstrem yang ada di tarian Kuda Lumping adalah adanya aksi kesurupan yang dapat ditonton semua pengunjung. Ada juga atraksi kekuatan magis misalnya makan beling, badan kebal, dan lainnya.
Membahas tentang tarian Kuda Lumping, asal-usul tarian ini mempunyai beberapa versi yang menarik. Masing-masing versi cerita tersebut dipercaya oleh beberapa masyarakat yang ada di tanah Jawa.
Berikut adalah beberapa asal-usul kuda lumping yang berasal dari daerah Jawa.
1. Muncul Pada Masa Pangeran Diponegoro
Tari Kuda Lumping disebutkan merupakan simbol dukungan penuh serta apresiasi rakyat jelata kepada perjuangan dari Pangeran Diponegoro serta pasukan kudanya yang telah mengusir penjajah dari Nusantara.
2. Ada Sejak Zaman Primitif
Tarian Kuda Lumping dipercaya sudah ada sejak zaman primitif. Umumnya, tarian ini digunakan dalam acara ritual yang berkaitan dengan unsur magis serta upacara adat.
ADVERTISEMENT
Properti yang digunakan sangat sederhana pada awalnya, namun berubah menjadi seperti sekarang mengikuti perkembangan zaman.
3. Pada Masa Kerajaan Mataram
Sebagian masyarakat percaya bahwa tarian Kuda Lumping adalah tarian yang sudah ada sejak masa Kerajaan Mataram.
Di mana tarian ini dianggap penggambaran proses latihan pasukan perang dari Kerajaan Mataram dan dikomandoi Sultan Hamengku Buwono I dalam berjuang menghadapi penjajahan Belanda.
4. Sejak Masa Sunan Kalijaga
Asal-usul tarian Kuda Lumping dipercaya telah ada sejak masa Sunan Kalijaga. Sebagian masyarakat percaya tarian Kuda Lumping menggambarkan perjuangan Sunan Kalijaga serta Raden Patah sekaligus para pasukan dalam mengusir penjajah di bumi Nusantara.
Itulah penjelasan tentang asal-usul Kudang Lumping di Tanah Jawa yang menarik untuk diketahui. (eK)