Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal-usul Lada, Benarkah dari Malabar?
17 Desember 2024 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski sudah menjadi jiwanya makanan Indonesia, tetapi belum banyak yang tahu asal-usul lada . Padahal, lada merupakan tanaman rempah-rempah yang telah dibudidayakan sejak lama dan telah diperjualbelikan selama ribuan tahun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Menakar Pasar Lada: Hitam Putih dalam Perdagangan, Reza Lukiawan, (2020:84), dijelaskan bahwa permintaan konsumen atas lada Indonesia cukup tinggi karena cita rasa dan aroma yang dimilikinya begitu khas.
Disebut-sebut konsumen dunia paling suka dengan lada putih Muntok dan lada hitam Lampung. Pertanyaannya, sebenarnya bagaimana asal-usul dari lada? Simak ulasan selengkapnya di sini.
Asal-usul Lada
Perkembangannya di Indonesia dibawa oleh pedagang Arab dan India serta kaum Hindu yang bermigrasi dari India ke Indonesia pada 100 SM.
Lada berasal dari tanaman lada yang disebut Peper nigra yang buahnya berbentuk bulat berukuran kecil. Lada hitam yang dikeringkan dan digiling merupakan salah satu rempah paling umum dalam masakan Barat.
ADVERTISEMENT
Mengingat lada merupakan rempah-rempah yang sudah lama tumbuh, tanaman ini memiliki peran tersendiri di masa lalu, berikut penjelasannya:
Di pasaran, setidaknya ada berbagai jenis lada yang diperjual-belikan, mulai dari lada hitam, lada putih, lada hijau, lada yang dipanen sebelum matang, dan lada merah.
Bukan hanya sebagai penambah rasa nikmat masakan, tenryata lada juga memiliki berbagai manfaat. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai asal-usul lada beserta manfaat baiknya yang masih jarang orang ketahui.