Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal-usul Virus Berkembang dan Menular Seiring Berjalannya Waktu
17 Desember 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Virus adalah entitas unik yang menempati batas antara makhluk hidup dan tidak hidup. Asal-usul virus masih menjadi hal yang sering diteliti, dibuktikan dengan adanya berbagai teori yang memberikan wawasan bagaimana virus muncul.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Sosial Humaniora, Erlina, (2019: 91), Virus adalah organisme mikroskopis yang berukuran sangat kecil sehingga tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Untuk melihatnya, diperlukan alat khusus yang disebut mikroskop.
Asal-usul Virus
Asal-usul virus bermula dari penemuan Adolf Mayer pada tahun 1887. Ia menemukan penyakit bercak daun pada tanaman tembakau , yang ternyata dapat menyebar ke daun sehat ketika cairan dari daun yang terinfeksi dioleskan pada daun tersebut.
Penemuan tersebut diteruskan oleh Dmitri Ivanovsky pada tahun 1892, yang menemukan bahwa filtrat dari daun yang terinfeksi dapat menularkan penyakit tersebut. Selanjutnya, M. Beijerink menyelidiki lebih lanjut penyebab bercak pada daun tersebut.
Ditemukan bahwa penyakit bercak daun disebabkan oleh organisme mikroskopis yang kemudian disebut virus. Pada tahun 1935, W.M. Stanley melanjutkan penelitian dan mengungkap bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
ADVERTISEMENT
Replika Virus
Virus dapat didefinisikan sebagai partikel yang mengandung molekul asam nukleat berupa DNA atau RNA, yang membawa informasi genetik yang diperlukan untuk proses replikasinya. Berikut ini adalah tahapan proses replikasi virus.
1. Adsorpsi
Tahap ini merupakan proses awal ketika virus mulai berinteraksi dengan sel inangnya. Virus menempelkan bagian spesifik dari strukturnya pada dinding sel hospes, seperti bakteri.
2. Penembusan ke dalam Sel Hospes
Ketika dinding sel bakteri terbuka, materi genetiknya keluar melalui bagian ekor dan masuk ke dalam protoplasma inang melalui dinding sel. Proses invasi virus ini dapat terjadi melalui mekanisme viropeksis (fagositosis virion).
Selain itu, proses invasi juga bisa terjadi melalui fusi, di mana nukleokapsid masuk ke dalam protoplasma, khususnya pada virus yang memiliki selubung. Pembentukan komponen virus berasal dari asam nukleat bakteri.
ADVERTISEMENT
3. Pembentukan Bakteriofag
Pembentukan bakteriofag merujuk pada proses pembentukan virus-virus baru. Proses ini terjadi ketika bagian tubuh virus telah terbentuk. Sebuah sel bakteri sebagai inang dapat menghasilkan 100-300 virus baru.
4. Pecahnya Sel Hospes
Lisoenzim berfungsi untuk memecah ikatan kimia pada dinding sel bakteri. Setelah proses ini, virus-virus baru terbentuk dan kemudian akan mencari inang baru, di mana virus dapat melanjutkan siklus infeksinya
Demikianlah pembahasan mengenal asal-usul virus dan replikanya. Meskipun virus sering dikaitkan dengan penyakit, tetapi virus memiliki peran signifikan dalam ekosistem dan evolusi kehidupan di bumi. (Nabila)