Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Wayang Kulit Dimainkan? Ini Cara Memainkannya
5 Agustus 2024 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wayang kulit adalah jenis wayang yang terbuat dari kulit dan telah menjadi budaya Indonesia secara turun-temurun. Lalu, bagaimana wayang kulit dimainkan? Pada dasarnya, wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga bekerja sebagai narator dialog tokoh-tokohnya.
ADVERTISEMENT
Pangerti dan Wisnubroto dalam Pagelaran Wayang Kulit: Pemanfaatan Dalang sebagai Propaganda Politik 1986-1990 menyampaikan bahwa wayang kulit adalah budaya Indonesia yang mempunyai fungsi sebagai media hiburan, sekaligus edukasi.
Apabila ingin mengetahui informasi penting mengenai bagaimana wayang kulit dimainkan, simak penjelasannya di artikel berikut.
Bagaimana Wayang Kulit Dimainkan?
Wayang adalah budaya Indonesia yang diperkirakan telah ada sejak Sebelum Masehi. Dulunya, wayang berasal dari rerumputan yang diikat sampai membentuk wayang. Fungsi wayang kala itu sebagai bagian dari ritual pemujaan roh nenek moyang maupun untuk upacara adat.
Akan tetapi, wayang kulit saat ini telah berkembang sebagai media hiburan dan edukasi. Bukan hanya itu, mulai banyak wayang yang ada di Indonesia, seperti terbuat dari kulit kayu, kulit binatang, kayu, hingga bambu.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana wayang kulit dimainkan? Cara memainkan wayang kulit dilakukan oleh seorang dalang sebagai penggerak wayang, sekaligus narator untuk dialog setiap tokoh wayangnya.
Sementara itu, dari segi ceritanya, dalang umumnya akan membawakan cerita-cerita dari epos Ramayana maupun Mahabharata. Cerita-cerita ini juga sering mengalami inovasi tergantung pada kebutuhan dalang dan pesan yang ingin disampaikan.
Unsur-Unsur dalam Pagelaran Wayang Kulit
Dalam pertunjukan wayang kulit, bukan hanya wayang yang dibutuhkan, tetapi ada unsur-unsur lain. Adapun sejumlah unsur dalam pagelaran wayang kulit di antaranya.
1. Musik
Salah satu unsur dalam pagelaran wayang kulit adalah musik. Umumnya, pertunjukan wayang kulit menggunakan musik tradisional Jawa dan iringan alat musiknya. Beberapa alat musik yang biasa digunakan adalah kendang, bonang, gender, demung, rebab, slentem, kempul, kenong, gong, serta suling.
ADVERTISEMENT
2. Dalang
Dalang adalah unsur dalam pagelaran wayang yang penting dan tidak boleh ditinggalkan selain dari wayang itu sendiri. Dalang mempunyai tugas sebagai penggerak boneka dan pencerita. Posisi dalang saat pertunjukan akan berada di belakang kelir sambil membacakan narasi cerita, serta menggerakkan wayang.
Itulah beberapa informasi mengenai bagaimana wayang kulit dimainkan dan unsur-unsur dalam pagelarannya. [ENF]