Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Cerita Nabi Musa Singkat untuk Anak, Penuh Makna dan Keteladanan
20 Maret 2025 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cerita Nabi Musa singkat untuk anak bisa menjadi pilihan kisah sebelum tidur yang penuh keteladanan. Dengan bahasa yang sederhana, anak-anak bisa mengenal sosoknya dan mengambil pelajaran dari sikap dan keteladanan Beliau.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan dalam Al-Qur’an, Ridwan Abqary (2001), Nabi Musa dikenal sebagai nabi yang memiliki mukjizat luar biasa seperti membelah Laut Merah dengan tongkatnya.
Kisah Nabi Musa juga mengajarkan anak tentang nilai-nilai penting seperti keberanian untuk mengatakan kebenaran, tidak mudah putus asa, dan bagaimana berserah diri kepada Allah ketika menghadapi kesulitan.
Cerita Nabi Musa Singkat untuk Anak
Cerita Nabi Musa singkat untuk anak berikut ini dapat dijadikan referensi untuk mengenalkan anak-anak terhadap sosok Nabi Musa.
Dahulu kala, ada seorang bayi laki-laki yang lahir di Mesir. Saat itu, Raja Firaun sangat kejam. Ia memerintahkan tentaranya untuk membunuh semua bayi laki-laki dari kaum Bani Israil.
Karena takut bayinya dibunuh, ibu Nabi Musa menyembunyikan Musa kecil dan akhirnya meletakkannya di sebuah keranjang, lalu menghanyutkannya ke sungai Nil.
ADVERTISEMENT
Dengan izin Allah, bayi Musa ditemukan oleh istri Firaun yang berhati lembut. Ia kemudian membesarkan Musa di istana seperti anak kandungnya sendiri. Nabi Musa pun tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan cerdas.
Ketika dewasa, Nabi Musa menerima wahyu dari Allah untuk menjadi nabi dan menyampaikan ajaran kebenaran kepada Firaun. Allah juga memberinya mukjizat, seperti tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan yang bercahaya.
Sebagai seorang utusan Allah, Nabi Musa mendatangi Firaun untuk mengingatkannya agar menyembah Allah dan berhenti berbuat zalim. Namun, Firaun tetap sombong dan tidak mau percaya.
Akhirnya, Nabi Musa membawa pengikutnya dari Bani Israil pergi meninggalkan Mesir.
Saat mereka dikejar oleh Firaun dan pasukannya, Allah memberikan perintah kepada Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke Laut Merah.
ADVERTISEMENT
Atas izin Allah, Laut Merah pun terbelah sehingga Nabi Musa dan pengikutnya dapat melewati lautan dengan selamat. Ketika Firaun mencoba mengikuti, laut pun tertutup kembali dan Firaun beserta pasukannya tenggelam.
Anak-anak bisa belajar dari kisah ini bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang sabar, jujur, dan beriman. Kisah Nabi Musa mengajarkan untuk tidak takut menyampaikan kebenaran, meskipun tantangannya besar.
Cerita Nabi Musa singkat untuk anak di atas merupakan kisah luar biasa yang bisa memperkenalkan anak-anak pada nilai keimanan, keberanian, dan kesabaran. Sudah siap bercerita? (rudin)