Filosofi Burung Merpati, Tak Hanya Simbol Kesetiaan dan Perdamaian

Ilustrasi Filosofi Burung Merpati. Pexels/Pixabay

Filosofi burung merpati tidak hanya mencerminkan kesetiaan dan perdamaian, tetapi juga melambangkan kemurnian, pengorbanan, dan harapan. Burung merpati telah lama menjadi simbol yang kaya akan makna dalam berbagai budaya di seluruh dunia.

Dikutip dari buku The Symbolism of Birds, Jean C. Cooper, 2015, menjelaskan bahwa burung merpati memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan spiritualitas dan cinta sejati.

Filosofi Burung Merpati sebagai Makna Kesetiaan dan Perdamaian

Ilustrasi Filosofi Burung Merpati. Pexels/Jc Laurio

Filosofi burung merpati sering dikaitkan dengan kesetiaan karena hewan ini dikenal dengan kebiasaan hidup berpasangan sepanjang hidupnya.

Selain itu, burung merpati juga sering dipakai sebagai simbol perdamaian, terutama sejak merpati putih diabadikan oleh Pablo Picasso dalam lukisannya tahun 1949 yang menjadi ikon perdamaian dunia pasca Perang Dunia II.

Merpati juga digunakan dalam upacara keagamaan, terutama dalam agama Kristen, di mana burung ini melambangkan Roh Kudus. Dalam konteks ini, merpati bukan hanya simbol perdamaian, tetapi juga representasi kemurnian dan kebebasan spiritual.

Selain sebagai lambang kesetiaan dan perdamaian, filosofi burung merpati juga mencerminkan nilai-nilai penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Dalam filosofi Timur, burung merpati dianggap sebagai simbol pengorbanan dan cinta kasih. Hal ini tercermin dalam kisah-kisah mitologi yang menggambarkan merpati sebagai makhluk yang rela berkorban demi orang yang dicintainya.

Berdasarkan buku Birds and Their Meaning, Charles Johnston 2012, burung merpati disebut sebagai hewan yang membawa pesan harapan dan ketekunan.

Johnston menegaskan bahwa burung ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat tetap setia kepada tujuan hidupnya, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Secara keseluruhan, filosofi burung merpati mengajarkan manusia tentang kesetiaan, pengorbanan, serta harapan. Filosofi ini dapat menjadi panduan hidup yang mengingatkan pentingnya menjaga hubungan, menciptakan perdamaian, dan tetap berkomitmen pada nilai-nilai luhur dalam kehidupan.

Filosofi burung merpati, lebih dari sekadar simbol, menjadi pengingat akan kebijaksanaan dan kebaikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Filosofi Nagasari sebagai Panganan Tradisional yang Tak Habis Dimakan Zaman