Gambaran Kondisi Bumi pada Masa Paleozoikum

Kondisi bumi pada masa paleozoikum, Pexels/Mike Bird

Bagaimana kondisi bumi pada masa paleozoikum adalah sebuah pertanyaan yang ada dalam pelajaran geografi dan sejarah. Pertanyaan ini berkaitan dengan masa prasejarah di bumi.

Masa Paleozoikum, yang berlangsung sekitar 541 hingga 252 juta tahun yang lalu, merupakan salah satu periode terpenting dalam sejarah Bumi. Paleozoikum menjadi tonggak awal terbentuknya ekosistem modern.

Gambaran Kondisi Bumi pada Masa Paleozoikum

Kondisi bumi pada masa paleozoikum, Pexels/Marcus Lange

Terdapat beberapa kondisi yang dialami bumi pada masa Paleozoikum. Inilah gambaran kondisi bumi pada masa Paleozoikum berdasarkan modul geografi kelas x berjudul Bumi Sebagai Ruang Kehidupan yang disusun oleh Fitri Sekar Lestari, S.Si.

Era ini menandai dimulainya evolusi kehidupan kompleks, pembentukan daratan luas, dan perubahan iklim global yang dramatis. Masa Paleozoikum dimualai dari "Ledakan Kambrium" yang menciptakan keragaman makhluk hidup laut.

Ledakan ini juga memicu munculnya kehidupan pertama di daratan. Masa Paleozoikum adalah salah satu era dalam skala waktu geologi yang berlangsung sekitar 541 juta hingga 252 juta tahun yang lalu.

Pada awal Paleozoikum, Bumi terdiri dari beberapa benua kecil dan lautan luas. Seiring berjalannya waktu, benua-benua ini mulai bergerak dan bergabung, membentuk superkontinen Pangea pada akhir era.

Terdapat banyak aktivitas tektonik, seperti pembentukan pegunungan dan laut dangkal. Iklim Bumi sangat bervariasi selama Paleozoikum.

Pada awalnya, iklim cenderung hangat dan stabil, mendukung perkembangan kehidupan laut. Di akhir Paleozoikum, terjadi zaman es yang signifikan, yang disebut glasiasi Karoo, menyebabkan pendinginan global.

Masa Paleozoikum dikenal sebagai "ledakan kehidupan". Hal ini disebabkan karena munculnya banyak bentuk kehidupan yang kompleks. Berikut adalah bentuk-bentuk kehidupan pada masa Paleozoikum.

Paleozoikum diakhiri dengan kepunahan massal Permian-Trias sekitar 252 juta tahun yang lalu. Kepunahan ini disebut juga The Great Dying.

The Great Dying menyebabkan hilangnya sekitar 96% spesies laut dan 70% spesies darat. Kepunahan ini diakibatkan oleh aktivitas vulkanik besar, perubahan iklim ekstrem, atau dampak asteroid.

Bagaimana kondisi bumi pada masa paleozoikum? Jawabannya adalah diawali dengan ledakan yang memicu munculnya kehidupan pertama di daratan. Era ini diakhiri dengan kepunahan masal yang menyebabkan hilangnya sekitar 96% spesies laut dan 70% darat. (Fia)

Baca juga: Abris Sous Roche: Mengupas Tempat Berteduh Manusia Purba