Konten dari Pengguna

Infringements of Privacy: Penjelasan dan Keterangan Lengkapnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Oktober 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Infringements of Privacy. Unsplash.com/Ed-Hardie
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Infringements of Privacy. Unsplash.com/Ed-Hardie
ADVERTISEMENT
Infringements of privacy merupakan kejahatan komputer terhadap informasi pribadi.
Tindakan ini merupakan jenis kejahatan di mana informasi pribadi seseorang diakses, digunakan, atau disebarluaskan tanpa izin, yang melanggar hak individu untuk menjaga kerahasiaan dan privasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari bapenda.jabarprov.go.id, maraknya aktivitas yang dilakukan secara online, pelanggaran privasi menjadi semakin umum dan mengkhawatirkan. Hal ini dapat berdampak serius, mulai dari kerugian pribadi hingga ancaman keamanan.

Pengertian Infringements of Privacy dan Keterangan Lengkapnya

Ilustrasi Infringements of Privacy. Unsplash.com/Growtika
Apa itu infringements of privacy? Berikut adalah pengertiannya.
Infringements of privacy mengacu pada tindakan di mana seseorang atau entitas melanggar hak privasi individu. Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari pencurian data pribadi hingga penggunaan informasi tanpa persetujuan.
Pelanggaran ini dapat terjadi baik di dunia fisik maupun digital, tetapi dengan perkembangan teknologi, ancaman pelanggaran privasi digital menjadi semakin signifikan.

Jenis-Jenis Pelanggaran Privasi

Ilustrasi Infringements of Privacy. Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya
Pelanggaran privasi dapat dibagi menjadi beberapa kategori, tergantung pada metode dan tujuan pelanggaran tersebut. Beberapa jenis yang paling umum meliputi:
ADVERTISEMENT

1. Pencurian Identitas

Salah satu bentuk pelanggaran privasi yang paling serius adalah pencurian identitas.
Dalam kasus ini, informasi pribadi seseorang, seperti nomor identitas, data kartu kredit, atau informasi perbankan, dicuri dan digunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan atau aktivitas ilegal lainnya.
Data ini sering kali diambil melalui serangan siber atau kebocoran data dari sistem yang tidak aman.

2. Pengintaian atau Pengawasan

Bentuk lain dari pelanggaran privasi adalah pengawasan yang tidak sah, di mana seseorang dipantau atau diintai tanpa sepengetahuannya.
Ini dapat terjadi secara digital melalui kamera pengawas, pelacakan GPS, atau software spyware yang dipasang di perangkat korban.
Misalnya, ada kasus di mana kamera pengawas di rumah seseorang diretas, memungkinkan pihak lain untuk memantau aktivitas di dalam rumah.
ADVERTISEMENT

3. Penggunaan Data tanpa Izin

Dalam dunia bisnis dan pemasaran, banyak perusahaan yang mengumpulkan data pelanggan untuk keperluan komersial. Jika data tersebut digunakan atau dibagikan tanpa persetujuan pengguna, ini juga dianggap sebagai pelanggaran privasi.
Contoh umum termasuk penggunaan data pelanggan untuk iklan tertarget atau penjualan data kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan individu yang bersangkutan.

4. Doxxing

Doxxing adalah praktik mengungkapkan informasi pribadi seseorang, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau email, di ruang publik, dengan tujuan merugikan atau mempermalukan orang tersebut.
Hal ini sering dilakukan oleh pelaku kejahatan dunia maya untuk menyerang atau mengintimidasi target mereka.

Dampak Infringements of Privacy

Ilustrasi Infringements of Privacy. Unsplash.com/ Towfiqu barbhuiya
Dampak dari pelanggaran privasi bisa sangat luas dan mendalam. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Kerugian Finansial

Pencurian identitas atau informasi keuangan dapat menyebabkan korban kehilangan uang atau bahkan terjerat hutang akibat penipuan yang dilakukan oleh pelaku menggunakan identitas mereka.
ADVERTISEMENT

2. Kerugian Emosional

Pelanggaran privasi dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan, terutama jika informasi pribadi yang sensitif tersebar atau disalahgunakan.

3. Reputasi tercemar

Informasi pribadi yang tersebar luas dapat merusak reputasi seseorang, terutama jika informasi tersebut digunakan untuk memfitnah atau menyebarkan kebohongan.

4. Keamanan Terancam

Dalam kasus doxxing atau pengawasan tanpa izin, keamanan fisik seseorang bisa terancam, karena pelaku dapat mengetahui informasi pribadi yang memungkinkan mereka melakukan tindak kejahatan.

Langkah-Langkah Pencegahan Infringements of Privacy

Ilustrasi Infringements of Privacy. Unsplash.com/ Mauro Sbicego
Untuk melindungi diri dari pelanggaran privasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain:
ADVERTISEMENT
Infringements of privacy adalah ancaman serius yang dapat menimbulkan kerugian baik secara finansial, emosional, maupun reputasi.
Menerapkan tindakan pencegahan yang tepat dan waspada terhadap ancaman siber dapat membantu mencegah pelanggaran privasi.(AYAA)