Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Kisah Perang Napoleon dan Konflik Besar di Baliknya
12 Februari 2025 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kisah Perang Napoleon adalah serangkaian komflik besar yang dipicu oleh ambisi besar Napoleon untuk memperluas wilayahnya. Napoleon berusaha mewujudkan visinya untuk menciptakan sebuah tatanan baru yang dipimpin oleh Prancis.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Bagus Bramantio, dkk., (2021: 437), Perang Napoleon merupakan konflik antara Prancis beserta sekutunya melawan negara-negara Eropa lainnya.
Kisah Perang Napoleon
Perang Napoleon membuat perubahan besar pada sistem militer di Eropa, terutama artileri dan organisasi militer. Pada masa inilah pertama kalinya diadaka wajib militer secara resmi. Berikut adalah kisah Perang Napoleon dan konflik besar di baliknya.
1. Ambisi Napoleon
Napoleon Bonaparte mengambil alih kekuasaan pada tahun 1799 setelah menggulingkan pemerintahan revolusioner Prancis. Ia memiliki ambisi untuk menguasai negara-negara Eropa dan mewujudkan visinya untuk menciptakan tatanan baru.
Napoleon semakin agresif dalam menantang negara-negara Eropa. Perang Koalisi Pertama terjadi pada tahun 1805, di mana Austria bergabung dengan aliansi Inggris dan Rusia. Selama era Napoleon, sistem ekonomi yang diterapkan adalah blokade kontinental.
ADVERTISEMENT
2. Perang Koalisi Pertama (1792-1797)
Perang pertama yang dihadapi Napoleon adalah melawan Koalisi Pertama, yaitu aliansi negara-negara Eropa seperti Austria, Inggris, dan Prusia yang berusaha menghentikan ekspansi Prancis.
Napoleon meraih kemenangan besar dalam sejumlah pertempuran, terutama di Italia dan Austria, yang berujung pada Perjanjian Campo Formio (1797) yang menguntungkan Prancis.
3. Perang Koalisi Kedua (1803-1805)
Napoleon menghadapi tantangan dari Inggris dan negara Eropa lainnya. Salah satu kemenangan terbesarnya terjadi dalam Pertempuran Austerlitz pada 2 Desember 1805, di mana pasukan Prancis mengalahkan pasukan gabungan Rusia dan Austria.
4. Perang Koalisi Ketiga dan Keempat (1806-1809)
Napoleon sukses dalam Pertempuran Jena-Auerstedt (1806) dan Pertempuran Wagram (1809). Selain itu, ia juga terlibat dalam pertempuran di Semenanjung Iberia, melawan Inggris dan Spanyol.
5. Invasi ke Rusia
Pada 1812, Napoleon melancarkan invasi besar ke Rusia. Namun, pasukan Rusia menerapkan taktik perang gerilya dan cuaca dingin yang ekstrem, yang berujung pada kekalahan besar bagi pasukannya.
ADVERTISEMENT
6. Perang Koalisi Keenam (1813)
Usai kekalahan di Rusia, negara-negara Eropa lainnya membentuk Koalisi Keenam untuk melawan Prancis. Perang Napoleon berakhir setelah pertempuran di Waterloo dan pengasingan kedua kalinya terhadap Napoleon pada 22 Juni 1815.
Demikianlah kisah Perang Napoleon. Kekalahan Napoleon mengarah pada perubahan besar dalam peta politik Eropa yang bertujuan mengembalikan kestabilan dan menghindari dominasi satu negara besar. (Nabila)
Baca Juga: Sejarah Perang Saudara Suriah dan Dampaknya