Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Kisah Wafatnya Nabi Sulaiman dan Sejarahnya
7 Maret 2025 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kisah wafatnya Nabi Sulaiman merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kenabian. Nabi Sulaiman AS adalah seorang nabi sekaligus raja yang diberikan kekuasaan luar biasa oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Qashash al-Anbiya’, Ibnu Katsir, 2006:283, disebutkan bahwa Nabi Sulaiman memiliki kemampuan memahami bahasa hewan, mengendalikan angin, dan memerintah bangsa jin untuk membangun berbagai keajaiban di zamannya.
Kisah Wafatnya Nabi Sulaiman
Allah Swt.menganugerahkan berbagai mukjizat kepada Nabi Sulaiman sebagai bentuk keistimewaan. Salah satu mukjizat yang paling menakjubkan adalah kendali atas angin.
Dengan kekuatan ini, Nabi Sulaiman mampu melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat.
Dikisahkan bahwa Nabi Sulaiman wafat ketika sedang berdiri bersandar pada tongkatnya di tempat ibadahnya. Para jin yang bekerja untuknya tidak menyadari bahwa beliau telah meninggal.
Mereka tetap melaksanakan tugas berat yang diperintahkan oleh Nabi Sulaiman hingga akhirnya tongkat yang menjadi sandarannya dimakan rayap dan tubuh beliau terjatuh ke tanah.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini membuktikan bahwa jin tidak memiliki pengetahuan tentang hal gaib. Wafatnya Nabi Sulaiman menjadi tanda bahwa tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui perkara gaib kecuali Allah Swt.
Pelajaran dari Kisah Wafatnya Nabi Sulaiman
Berikut ini merupakan beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kisah wafatnya Nabi Sulaiman.
1. Keterbatasan Pengetahuan Makhluk tentang Hal Gaib
Kisah wafatnya Nabi Sulaiman menunjukkan bahwa makhluk, termasuk jin, tidak mengetahui perkara gaib. Hal ini membuktikan bahwa hanya Allah Swt. yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
2. Kefanaan Kekuasaan Duniawi
Dijelaskan bahwa meskipun Nabi Sulaiman memiliki kekuasaan besar, pada akhirnya beliau tetap mengalami kematian seperti manusia lainnya. Ini menjadi pengingat bahwa kekuasaan di dunia hanyalah sementara.
3. Pentingnya Kesiapan Menghadapi Kematian
Setiap manusia akan menghadapi kematian tanpa mengetahui kapan waktunya. Disebutkan bahwa manusia harus selalu mempersiapkan diri dengan amal kebaikan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Kisah wafatnya Nabi Sulaiman mengandung banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran. Manusia diingatkan untuk selalu beriman, beramal saleh, dan tidak terlena oleh kekuasaan serta harta dunia. (Haura)